Mengingat wilayah Indonesia adalah wilayah kepulauan, tentu saja belum semua daerah menikmati hasil pembangunan secara merata. Sangat mungkin wilayah kita yang terpencil, terisolir masih banyak ditemukan keterbatasan sarana Kesehatan. Baik sarana fisik maupun kesiapan sumber daya manusia (SDM) Kesehatan yang memadai. Maka program Nusantara Sehat adalah langkah yang opsional.
Sasaran Program Nusantara Sehat
Apabila dicermati dari website Kementerian Kesehatan terdapat dua sasaran Program Nusantara Sehat yaitu pelaku dan daerah sasaran program. Pelaku digariskan usia 30 tahun sampai 35 tahun. Usia yang masih produktif dan penuh idealisme. Anak-anak usia ini sekarang dikategorikan anak milenial. Mereka dikirim ke daerah sasaran secara tim yang terdiri beberapa disiplin ilmu yang berbasis pada Kesehatan masyarakat.
Sedang sasaran adalah wilayah di seluruh Indonesia yang berpusat di Puskesmas pada wilayah kecamatan yang ditetentukan. Tidak mustahil juga di daerah terpencil dan terluar wilayah RI. Sasaran ini bisa menantang anak-anak milenial
Menyimak sasaran tersebut kita dapat memperoleh dua hal penting yang menurut penulis adalah tepat sasaran:
1. Melibatkan generasi milenial sebagai aktor perubahan
Generasi milenial yang dilibatkan adalah generasi yang masih mempunyai idealisme kuat. Maka ditampilkannya sebagai pelaku perubahan sangat tepat. Sebab pada diri mereka mempunyai beberapa nilai positif:
a) Siap menaggung resiko
Kecenderungan anak muda adalah kesiapan mental menerima resiko yang terjadi di lapangan. Sikap mental demikian yang dibutuhkan dalam melakukan suatu perubahan.
b)Jiwa pengabdian biasanya dilandasi dengan semangat juang yang "tulus"
Sisi positif lainnya adalah ketulusan dalam melakukan langkah perubahan. Sikap ini sangat penting dibutuhkan dalam melakukan suatu perubahan