Perubahan yang terjadi pasti didahului dengan sikap rela berkorban seseorang atau sekelompok orang. Sikap ini adalah sikap dan nilai kepahlawanan yang paling prinsip dalam melakukan perubahan. Secara empiris pemuda adalah aktor perubahan. Mungkin saja pemuda dulu jika disebutkan dalam konteks sekarang disebut "kaum milenial".
Ada apa dengan Program Nusantara Sehat?
Jawabanya ada "Mutiara Bangsa" yang perlu terus disemai. Sebab Program Nusantara Sehat merupakan langkah strategis dan fungsional. Strategis karena program ini di satu sisi menyasar kebutuhan mendasar rakyat Indonesia.Â
Di sisi lain program ini memberikan seluas-luasnya kepada kaum milineal yang mempunyai latar belakang pendidikan kesehatan. Baik dokter, dokter gigi, kebidanan, farmasi, kesehatan masyakat dan analis Kesehatan.
Fungsional sebab langkah tersebut mempunyai nilai manfaat kemanusiaan yang dibutuhkan oleh semua warga Indonesia. Sebab program ini juga menyasar seluruh wilayah Indonesia. Wilayah sasaran juga menyebar di wilayah luar Pulau Jawa seperti Sumatera, Kalimatan maupun Papua.
Program yang digagas Kementerian Kesehatan RI dalam praktiknya telah melahirkan jiwa pahlawan kaum milenial dalam konteks Pancasila, NKRI dan Bineka Tunggal Ika. Mereka harus mengabdi selama dua tahun dengan basis tugasnya di Puskesmas yang berada di kecamatan yang sudah ditentukan oleh pihak kementerian. Salah satunya adalah Puskesmas Kecamatan Karas Kabupaten Fakfak Provinsi Papua Barat.
Mengingat wilayah Indonesia adalah wilayah kepulauan, tentu saja belum semua daerah menikmati hasil pembangunan secara merata. Sangat mungkin wilayah kita yang terpencil, terisolir masih banyak ditemukan keterbatasan sarana Kesehatan. Baik sarana fisik maupun kesiapan sumber daya manusia (SDM) Kesehatan yang memadai. Maka program Nusantara Sehat adalah langkah yang opsional.
Sasaran Program Nusantara Sehat
Apabila dicermati dari website Kementerian Kesehatan terdapat dua sasaran Program Nusantara Sehat yaitu pelaku dan daerah sasaran program. Pelaku digariskan usia 30 tahun sampai 35 tahun. Usia yang masih produktif dan penuh idealisme. Anak-anak usia ini sekarang dikategorikan anak milenial. Mereka dikirim ke daerah sasaran secara tim yang terdiri beberapa disiplin ilmu yang berbasis pada Kesehatan masyarakat.
Sedang sasaran adalah wilayah di seluruh Indonesia yang berpusat di Puskesmas pada wilayah kecamatan yang ditetentukan. Tidak mustahil juga di daerah terpencil dan terluar wilayah RI. Sasaran ini bisa menantang anak-anak milenial
Menyimak sasaran tersebut kita dapat memperoleh dua hal penting yang menurut penulis adalah tepat sasaran:
1. Melibatkan generasi milenial sebagai aktor perubahan
Generasi milenial yang dilibatkan adalah generasi yang masih mempunyai idealisme kuat. Maka ditampilkannya sebagai pelaku perubahan sangat tepat. Sebab pada diri mereka mempunyai beberapa nilai positif:
a) Siap menaggung resiko
Kecenderungan anak muda adalah kesiapan mental menerima resiko yang terjadi di lapangan. Sikap mental demikian yang dibutuhkan dalam melakukan suatu perubahan.
b)Jiwa pengabdian biasanya dilandasi dengan semangat juang yang "tulus"
Sisi positif lainnya adalah ketulusan dalam melakukan langkah perubahan. Sikap ini sangat penting dibutuhkan dalam melakukan suatu perubahan
c) Produktif
Pikiran dan potensi yang dimilki pada umumnya produktif. Maka diharapkan tantangan yang mesti ada di lapangan akan disikapi dengan pengemabangan skil dan potensi lain yang dimiliki secara tim.
2. Tempat atau lokasi yang disasar
Lokasi yang disasar juga menyentuh daerah-daerah yang terpencil yang relatif minim sarana transportasi maupun fasilitas lainnya. Maka kehadiran anak-anak milenial di bidang Kesehatan ini diharapkan mampu memberikan solusi masalah yang dihadapi di masyarakat (khususnya masalah kesehatan).
Nusantara Sehat dan Hari Pahlawan
Musuh kita sekarang bukankah penjajah secara pisik. Musuh kita sekarang adalah kondisi kehidupan sebagian masyarakat kita yang belum memenuhi standart layak. Baik pendidikan, kesehatan maupun kebutuhan sandang dan papan.Â
Maka Jiwa pahlawan yang dibutuhkan adalah sikap rela berkorban untuk berpartisipasi memerangi kondisi tersebut. Generasi milenial sangat tepat diposisikan pada medan tersebut. Sebab pada diri mereka estafeta pembangunan bangsa akan dikendalikan.
Program Nusantara Sehat adalah program yang diharapkan dapat menjawab masalah kesejahteraan masyarakat yang masih dirasa belum memadai dari layanan sehat. Kehadiran mereka diharapkan menjadi pelita di tengah "remang-remang" kehidupan masyarakat di bidang kesehatan. Program ini dalam praktiknya juga menanamkan nilai NKRI, Toleransi dan menjunjung tinggi konsep Bineka Tunggal Ika. Sebab peserta maupun daerah sasaran tentu meiliki perbedaan suku, ras maupun agama.
Semoga Program Nusantara Sehat terus dijalankan, Program Nusantara Pintar dijalankan lagi, Program Nusantara Sejahtera dicanangkan. Semua itu untuk memberikan kesempatan sebanyak-banyaknya kepada generasi milenial agar dapat berperan dalam perubahan masyarakat menuju kejayaan Indonesia. Â Semoga bermanfaat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H