Untuk sintak model Projec Based Learning (PjBl) memerlukan tahapan yang relative lebih rumit.
4. Di Dalam RPP Harus Mencantumkan Karakter dan Literasi
Salah satu parameter optimalnya pembelajaran daring adalah adanya muatan nilai karakter dan kegiatan literasi.Â
Karakter setidaknya lebih ditekankan pada kejujuran, tanggung jawab, disiplin, kerja keras.Â
Sedangkan literasi setidaknya ditekankan pada kebiasaan membaca dan menulis hal-hal yang berkaitan dengan materi yang diajarkan guru. Maka kegiatan literasi setidaknya diarahkan pada kemampuan peserta didik untuk:
- Membaca teks atau materi pelajaran
- Menemukan informasi yang tersurat
- Menemukan informasi yang tersirat
- Membaca informasi detil
- Membaca informasi mendalam
- Membuat kesimpulan
Selain karakter dan literasi, di dalam RPP daring juga dituntut adanya implementasi keterampilan abad 21 yaitu kreativitas, berpikir kritis, kerja sama dan komunikasi.
Berdasar uraian di atas dapat diketahui bahwa penyusunan RPP daring menjadi kunci optimalnya pembelajaran daring.Â
Agar RPP daring dapat mengoptimalkan pembelajaran daring, maka perlu dilengkapi lampiran: resume materi, Lembar Kegiatan Pembelajaran Daring (LKPD), Lembar Observasi Penilaian Sikap Pembejaran Daring (LOPSPD).Â
Kegiatan literasi dan keterampilan berpikir dapat dirancang di LKPD, sedangkan pendidikan karakter dapat dirancang LOSPD.Â
Semoga bermanfaat.
Referensi:
- Miftahul Huda.2016. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran: Isu-isu Metodis dan Paradigmatis.Yogjakarta.Pustaka Pelajar.
- Yoki Ariyana,M.T, dkk. 2018. Buku Pegangan Pembelajaran Berorientasi pada Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi. Jakarta. Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.