Mohon tunggu...
Cipta Wardaya
Cipta Wardaya Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Indonesia itu indah.. Indonesia itu hebat.. Indonesia itu keren.. Banggalah menjadi jati diri Indonesia, kawan\r\n!\r\nwww.soulofcipta.blogspot.com \r\n\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Melumpuhkan Ideology Radikalisme

7 Mei 2011   03:12 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:59 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Yang ketiga peran tokoh agama. Ideology radikalisme yang berkembang akhir-akhir ini ditengarai juga karena adanya salah penafsiran terhadap ajaran agama tertentu. Maka dari itu tokoh-tokoh agama harus turut berperan aktif dalam memberikan penafsiran ajaran agama yang baik. Seperti menumbuhkan semangat perdamaian, budaya saling menghormati adanya perbedaan agama, cinta negara, dsb. Yang keempat peran lembaga pendidikan. Lembaga pendidikan seperti sekolah dan kampus memiliki peran strategis dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada para peserta didiknya. Termasuk membangkitkan kembali semangat nasionalisme yang akhir-akhir ini semakin redup. Sekolah dan kampus harus terus mewaspadai adanya upaya penyusupan ideology radikalisme terhadap para peserta didiknya.



Yang terakhir Pemerintah dalam hal ini harus segera membasmi ideology radikalisme hingga sampai ke akar-akarnya. Pemerintah juga perlu mencari penyebab maraknya perkembangan ideology radikalisme di tanah air belakangan ini. Kemudian mencari solusi pemecahannya. Yang pasti Pemerintah harus segera memulihkan kondisi psikologis rakyat yang trauma akibat terroris. Mungkin rakyat awam tidak paham apa itu ideology radikalisme, mereka tidak paham apa itu politik, dan rakyat tidak akan bersu'udzon bahwa ini adalah pengalihan isu semata. Rakyat hanya inginkan adanya kedamaian, ketentraman, keadilan, dan kesejahteraan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun