Mohon tunggu...
Cinty Yosefine
Cinty Yosefine Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Tarumanagara

Fall down seven stand up eight!

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Packaging: Melindungi atau Menjual Produk?

30 Mei 2022   14:03 Diperbarui: 30 Mei 2022   14:22 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tempe dengan bungkus daun (iNews.id - 26/04/2022)

Suatu kemasan itu harus dapat memudahkan pengelompokan produk. Tentunya saat di distibusikan akan jauh lebih efektif dan efisien. Nah, dengan begitu dapat meminimalkan kebocoran atau kerusakaan produk.

5. Reducing Theft

Salah satu tujuan pemberian kemasan dalam produk adalah mencegah terjadinya pencurian dari produk tersebut dengan melihat kerusakan fisik pada kemasan. Misalnya, seperti kemasan Lemonilo (mie instan) terbaru yang mendapatkan photocard member atau anggota NCT Dream (boyband Kpop). Tiba-tiba, ditemukan keadaan mie instan itu hancur (rusak) demi mendapatkan photocard tersebut.

Gambar 3. Kemasan Lemonilo rusak (Kompas.com) 26/01/22
Gambar 3. Kemasan Lemonilo rusak (Kompas.com) 26/01/22

6. Convenience

Sesuai dengan namanya yang berarti kenyamanan, suatu kemasan harus dapat memberikan kenyamanan dan kemudahan dalam membawa produk. Dari sisi produsen berarti kemudahan dalam pendistribusian dan penjualan. Sedangkan, dari sisi konsumen berarti kemudahan dalam membawa dan menikmati produk tersebut.

7. Marketing

Visual kemasan yang dilihat dari segi desain atau label yang menarik dapat dimanfaatkan oleh perusahaan untuk meningkatkan minat beli konsumen terhadap produk.

Kembali lagi tempatkan diri kalian sebagai produsen. Menentukan kemasan suatu produk tidak mudah. Terlebih dalam hal pembiayaan (costs). Produsen harus memikirkan bagaimana menekan biaya produksi namun memberikan hasil yang optimal dan maksimal secara keseluruhan. 

Penentuan kemasan yang digunakan juga harus memperhatikan keamanan dari bahan atau material kemasan serta mendukung gerakan menjaga bumi, seperti penggunaan bahan yang ramah lingkungan, mudah dibawa, dan tidak dapat menimbulkan kontaminasi pada produk. Misalnya, penggunaan bahan styrofoam sebagai wadah atau kemasan makanan. Meskipun bahan ini murah, tidak mudah bocor, ringan dan praktis, namun terdapat resiko bagi tubuh. Bahan ini mengandung zat stirena yang dapat mengurangi produksi sel darah merah, terlebih jika suhu makanan yang tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun