Kata Kunci: pendidikan, asas pendidikan, humanisme, demokrasi, kemandirian, relevansi, keberlanjutan, teknologi pendidikan, pendidikan karakter.
Principles Of Education Article:Â
Exploring Educational Values For Transformative Learning.
ABSTRACT : Education plays a strategic role in shaping quality individuals capable of contributing positively to society. This article examines educational principles such as humanism, democracy, independence, relevance, and sustainability, which are essential pillars for creating an effective education system. The implementation of these principles aims to develop individuals holistically, encompassing intellectual, moral, and social aspects. In Indonesia, the application of these principles faces challenges, such as limited human resources and educational facilities. The article also explores international comparisons of educational practices in developed countries and the potential of technological adaptation to enhance learning. Through collaboration among educators, policymakers, and the community, Indonesian education can become more relevant and capable of producing individuals with integrity, prepared to face global challenges..
Keywords: education, educational principles, humanism, democracy, independence, relevance, sustainability, educational technology, character education.
PENDAHULUAN
Pendidikan memiliki peran penting dalam membentuk individu yang berkualitas dan berkontribusi pada masyarakat. Dalam era globalisasi dan perkembangan teknologi yang pesat, pendidikan tidak hanya berfungsi sebagai sarana transfer ilmu pengetahuan, tetapi juga sebagai alat untuk membentuk karakter dan moral individu. Asas-asas pendidikan menjadi landasan utama dalam pelaksanaan pendidikan yang terarah dan efektif. Dalam konteks ini, asas humanisme, demokrasi, kemandirian, relevansi, dan keberlanjutan menjadi pilar yang mendukung proses pendidikan.
Asas humanisme, seperti yang dijelaskan oleh Supriyadi (2018), menekankan pentingnya pengembangan potensi manusia secara utuh, mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Pendidikan yang humanis menempatkan siswa sebagai subjek yang aktif dalam proses belajar, sehingga mereka dapat mengembangkan kreativitas dan kemampuan berpikir kritis. Sementara itu, asas demokrasi, menurut Nasution (2009), menegaskan bahwa pendidikan harus memberikan kesempatan yang sama bagi semua individu, tanpa memandang latar belakang sosial, ekonomi, atau budaya. Prinsip ini mendorong partisipasi aktif siswa dalam proses belajar mengajar, sehingga mereka merasa memiliki tanggung jawab terhadap pendidikan mereka sendiri.
Asas kemandirian, seperti yang diungkapkan oleh Mulyasa (2013), mengajak siswa untuk menjadi individu yang mandiri dan bertanggung jawab, mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan di masa depan. Di sisi lain, asas relevansi, menurut Santosa (2017), menekankan pentingnya materi pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan zaman, agar siswa dapat beradaptasi dengan dunia yang terus berubah. Terakhir, asas keberlanjutan, seperti yang dijelaskan oleh Suyanto (2015), menegaskan bahwa pendidikan harus berlangsung sepanjang hayat, mendorong individu untuk terus belajar dan beradaptasi dengan perubahan.
Artikel ini bertujuan untuk mengkaji berbagai asas pendidikan, implementasinya, serta tantangan yang dihadapi dalam penerapannya. Dengan memahami asas-asas ini, kita dapat mengoptimalkan proses pendidikan untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga bermoral. Hal ini sangat penting agar mereka mampu menghadapi tantangan di masa depan dan berkontribusi positif bagi masyarakat. Dengan demikian, pendidikan yang berkualitas akan menciptakan generasi yang tidak hanya kompeten, tetapi juga memiliki integritas dan kepedulian sosial yang tinggi..
RUMUSAN MASALAH