Mohon tunggu...
Cintia Gita
Cintia Gita Mohon Tunggu... Penulis - #MenjadiSukses #MenjadiHidup #MenjadiBermakna | Sharing Oriented

❝Manusia terhebat dengan ide terhebat sekalipun bisa dijatuhkan oleh orang terkecil dengan pola pikir tersempit—tetaplah berpikir besar.❞ (John Maxwell)

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Menempuh Puluhan Kilometer bersama KAI Commuter Line

3 September 2023   15:18 Diperbarui: 3 September 2023   15:22 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apabila dapat diakumulasikan, aku sudah menempuh ribuan kilometer bersama KAI Commuter tanpa sedikit pun merasa takut dan cemas di perjalanan. Kalau aku diberikan dua pilihan antara KAI Commuter atau berkendara naik mobil/motor pribadi untuk perjalanan jauh, dengan lantang akan kujawab, "KAI Commuter!" 

Jika ditanya apa alasannya? Maka akan aku jelaskan. 

Sejak menjadi pekerja di ibu kota, tentu membutuhkan transportasi umum yang efisien dan harganya terjangkau. KAI Commuter sudah paket komplit! Memang terkadang di waktu-waktu tertentu harus berjuang dan berbagi ruang dengan penumpang lainnya hingga memenuhi gerbong kereta, namun hal tersebut tidak mengurangi rasa nyaman dan seberapa besar dampak baik KAI Commuter yang aku rasakan.

Setiap hari aku pulang dan pergi menggunakan KAI Commuter, bayangkan menempuh 24 kilometer dalam waktu 1 jam 30 menit aku hanya perlu membayar Rp.4000 tanpa keringat, macet, dan lelah di perjalanan. Ini adalah inovasi yang luar biasa memberikan dampak baik kepada pelanggan transportasi umum sepertiku. 

Lebih kerennya lagi, aku pernah dalam satu hari menempuh 73,2 km dari wilayah Depok menuju Rangkas Bitung selama 3 jam dan hanya membayar Rp.10.000. Transportasi umum apa yang akan semurah dan secepat ini? Ditambah dengan fasilitasnya yang dapat dipastikan memberikan kenyamanan bagi para penumpangnya.

Selain itu, aku masih menyimpan sejuta rasa takjub yang aku miliki untuk KAI Commuter. Mengetahui fakta KAI Commuter sudah terintegrasi dengan GoJek membuat mata lebih berbinar dan senyuman sontak lebih ceria mendengar kabar baik tersebut. Bagaimana tidak? Gen Z yang menerapkan cashless sepertiku tentunya akan menyambut gembira perubahan menuju pembayaran digital yang lebih mudah. Jadi, KAI Commuter Line mudah diakses bukan hanya dari ketersediaan jadwal kereta saja, melainkan mudah dalam pemesanan tiket. 

Sempat terbesit di pikiranku, "Kayaknya susah ya naik KAI, harus tau jadwal keretanya biar nggak ketinggalan.", tetapi pikiran tersebut langsung menghilang begitu saja sejak KAI Commuter merilis jadwal pemberangkatan kereta di website Commuter Line https://commuterline.id/perjalanan-KAI/jadwal-kereta. Bukan hanya sekedar jadwal, tetapi ketepatan waktu di setiap stasiun dan detail informasinya begitu membantuku untuk mengantisipasi terlambat kerja, mengatur time management agar tepat waktu, hingga dapat membantu teman-temanku yang kebingungan dalam rute KAI Commuter. 

Kenapa Aku Pilih KAI?

  • Penuh kepastian. Aku menyukai perjalanan yang cepat dan pasti. Bertahun-tahun menggunakan KAI Commuter, pengalamanku didominasi dengan kepastian; jadwal kereta, tujuan kereta, dan estimasi waktu tiba di stasiun tujuan. 

  • Mudah diakses. Warga Jabodetabek dan sekitarnya, pasti merasakan bagaimana mudahnya mengakses KAI Commuter seperti tiket masuk menggunakan Kartu Multi Trip (KAI) atau dengan menggunakan Go-Transit GoJek. 

  • Nyaman. Aku menyukai perjalanan yang membuatku nyaman dan aman. Selama menggunakan Commuter Line, aku begitu nyaman dengan kualitas di setiap keretanya, seperti AC yang adem, kursi sofa-sofanya yang tidak kotor/bau, dan lantai kereta yang bersih. Sedikit cerita tentang kebersihan, tiap pagi di jam 8, di stasiun tanah abang kereta tujuan rangkas, aku selalu menyaksikan tim kebersihan Commuter Line sedang mengepel kereta. Aku merasa salut dengan komitmen KAI Commuter untuk terus menjunjung tinggi kebersihan dan kenyamanan penumpang. 

  • Murah. Dari cerita-ceritaku di atas, mengeluarkan ongkos kereta di bawah Rp.10.000 di setiap harinya sangatlah murah untuk jarak 58 km yang ditempuh dalam satu hari. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun