Mohon tunggu...
Cintia Gita
Cintia Gita Mohon Tunggu... Penulis - #MenjadiSukses #MenjadiHidup #MenjadiBermakna | Sharing Oriented

❝Manusia terhebat dengan ide terhebat sekalipun bisa dijatuhkan oleh orang terkecil dengan pola pikir tersempit—tetaplah berpikir besar.❞ (John Maxwell)

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

QRIS: Solusi Pembayaran Terintegrasi untuk Kolaborasi Negara ASEAN

20 Juni 2023   23:52 Diperbarui: 20 Juni 2023   23:59 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Scan QRIS | Freepik

Quick Response Code Indonesian Standard atau QRIS adalah standar kode QR yang diperkenalkan oleh Bank Indonesia pada tahun 2019. Kecanggihan sistem QRIS menjadi salah satu sistem pembayaran yang diandalkan saat bertransaksi di berbagai tempat. 

Di tahun 2023 ini, QRIS menjadi solusi pembayaran secara cepat dan praktis.

Kilas balik pada masa sebelum adanya QRIS, kita perlu menyesuaikan metode pembayaran dan tidak bisa menggunakan satu kartu pembayaran untuk semua jenis mesin tarik tunai dan EDC sehingga pada masa-masa tersebut uang tunai menjadi salah satu alternatif pembayaran. 

Namun sejak QRIS dikenal oleh masyarakat, muncul tren "cashless" yang semakin meningkat seiring dengan penggunaan QRIS sebagai metode pembayaran yang cepat dan praktis. Masyarakat tidak lagi tergantung pada uang tunai dan dapat dengan nyaman menggunakan scan QR code QRIS sebagai alternatif pembayaran yang lebih modern dan efisien.

Tidak hanya memudahkan dalam transaksi di dalam negeri, QRIS juga memiliki potensi untuk memperluas konektivitas pembayaran di tingkat internasional. Dalam deklarasi KTT ASEAN 2023, para pemimpin negara ASEAN telah setuju untuk melakukan kolaborasi dengan menggunakan QRIS sebagai sistem pembayaran lintas negara. Dalam deklarasi tersebut, para pemimpin ASEAN telah sepakat berkomitmen untuk memperluas kerjasama dalam sistem pembayaran di seluruh wilayah ASEAN.

Konektivitas di Era Kolaborasi

Memasuki dunia transformasi digital, terbuka peluang yang signifikan untuk kolaborasi antar negara demi memajukan bangsa dan sektor pariwisata melalui suatu sistem yang terintegrasi. Sudah saatnya Indonesia memimpin untuk menciptakan suatu perubahan dan menunjukkan keunggulan sistem pembayaran milik Indonesia di kancah internasional. 

Melalui kehadiran QRIS sebagai sistem pembayaran lintas negara ASEAN, hal ini menjadi kesempatan yang baik bagi negara dan wisatawan, selain memudahkan transaksi untuk pertumbuhan ekonomi di setiap negara, masyarakat atau turis pun dengan mudah melakukan transaksi di negara yang dikunjungi.

Inovasi Bank Indonesia dalam menciptakan QRIS menjadi solusi pembayaran yang mampu mengintegrasikan sistem pembayaran antar negara dan memperkuat hubungan kolaboratif antar negara-negara ASEAN, kolaborasi menjadi bagian terpenting bagi setiap negara dalam menjaga hubungan baik antar negara dan memperhatikan kesejahteraan penduduknya.

Peluang Penggunaan QRIS di negara-negara ASEAN

  1. Kemudahan Transaksi Lintas Negara: QRIS menjadi standar pembayaran yang digunakan di seluruh negara ASEAN, mempermudah turis dan pengunjung dalam melakukan pembayaran di negara-negara ASEAN lainnya. Dengan menggunakan satu kode QRIS yang dapat diakses melalui aplikasi pembayaran di smartphone, pengguna dapat dengan mudah melakukan pembayaran di berbagai tempat tanpa perlu menukar mata uang lokal.

  2. Pertumbuhan Ekonomi: Penggunaan QRIS memberikan dorongan bagi pertumbuhan ekonomi di negara-negara ASEAN dengan memfasilitasi transaksi yang lebih efisien dan cepat. Hal ini akan meningkatkan daya beli masyarakat, mendorong konsumsi, serta mendukung perkembangan sektor usaha lokal.

  3. Penyederhanaan Peralatan Pembayaran: QRIS memungkinkan integrasi sistem pembayaran antar negara, mengurangi kebutuhan akan peralatan pembayaran yang rumit dan mahal. Dengan menggunakan standar QRIS yang sama, negara-negara ASEAN dapat mengurangi biaya pengembangan peralatan dan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi digital.

  4. Pengurangan Penggunaan Uang Tunai: QRIS sebagai alternatif pembayaran dapat mengurangi ketergantungan pada uang tunai. Dengan mendorong penggunaan QRIS, negara-negara ASEAN dapat menciptakan masyarakat yang lebih inklusif secara finansial, mempercepat proses transaksi, serta mengurangi risiko keamanan yang terkait dengan penggunaan uang tunai.

  5. Peningkatan Pariwisata: QRIS memiliki potensi untuk meningkatkan industri pariwisata di ASEAN. Dengan adanya sistem pembayaran yang terintegrasi dan mudah digunakan oleh para wisatawan, pengalaman berwisata menjadi lebih nyaman dan lancar. Hal ini berpotensi meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke negara-negara ASEAN dan mendukung pertumbuhan sektor pariwisata.

  6. Kolaborasi Bisnis Antar Negara: Penggunaan QRIS memungkinkan terjalinnya kerja sama bisnis yang lebih erat antara negara-negara ASEAN. Bisnis dapat dengan mudah melakukan transaksi dan pembayaran dengan mitra bisnis di negara-negara ASEAN lainnya, memperluas jangkauan pasar, serta meningkatkan perdagangan regional.

Dengan peluang-peluang tersebut, penggunaan QRIS di ASEAN dapat memperkuat konektivitas ekonomi dan meningkatkan kerjasama di antara negara-negara anggota untuk mencapai tujuan bersama dalam pembangunan ekonomi dan sosial yang berpotensi memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi, kemudahan bertransaksi, dan konektivitas di antara negara-negara ASEAN.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun