Mohon tunggu...
Jingga Rangkat
Jingga Rangkat Mohon Tunggu... -

Aku tetap aku tak peduli siapa Kamu..... \r\n\r\nkeraguanku bukanlah sebuah kebingungan. keraguanku untuk membuka sebuah kemungkinan!!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kematian !!

22 April 2011   12:14 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:31 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku tau bahwa Bapa tidak mendiamkan semua ciptaanNya sendir dalam hadapi semua...

Karena...

Harga kematianNya tidak akan bisa di bayar dengan apapun..

Harga kematianNya tidak untuk di ganti dengan kematian juga..

Harga kematianNya justru untuk membayar ganti rugi kelamnya awan kabut dosa yang sesak menyelimuti ruang hidup ciptaanNya..

Harga kematianNya justru untuk melunasi nama semua ciptaanNya yang sudah tertoreh dalam daftar istana raja Kegelapan...

Kawan...

Saat ini, anak manusia yang tersiksa itu adalah kita...

Kamu,aku dan mereka...

Mampukah kita berkata dalam ngeri : "Ke dalam tanganMu, ku serahkan nyawaku.."

saat salib yang kita pikul terjatuh menimpa tubuh yang penuh dengan luka...??

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun