Mohon tunggu...
Liswanti Pertiwi
Liswanti Pertiwi Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Mom blogger dan freelancer

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Anak Lahir Prematur, Ini yang Harus Ibu Lakukan

20 November 2018   22:12 Diperbarui: 20 November 2018   22:32 962
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saat kosultasi gizi untuk anak yang lahir prematur (dok. pribadi)

Selama 2 tahun, saya jarang sekali membawa anak keluar rumah, karena di dalam rumah saja anak sering banget sakit. Jadi, setiap kali saya ada pekerjaan, pasti saya gantian dengan ayahnya menjaga anak, dengan persediaan ASIP yang cukup.

Saat anak sudah mulai MPASI, biasanya saya konsultasikan terlebih dahulu, menu-menu apa saja yang baik untuk memenuhi nutrisi ya, sehingga tumbuh kembangnya semakin optimal.

Menurut dr. Putri perawatan anak prematur bisa dikatagorikan sangat rumit dan kompleks, karena besarnya risiko yang dapat terjadi pada awal kehidupannya. Maka, saat anak lahir prematur, salah satu hal penting yang perlu dilakukan adalah penanganan nutrisi. Dimana nutrisi ini harus dipenuhi secara optimal, tidak lebih maupun tidak kurang.

Joana Alexandra seorang selebriti, yang juga memiliki anak prematur ikut sharing, bagaimana dirinya merawat anaknya yang lahir prematur. Anak Joana ternyata lahirnya sama dengan putraku yang kedua lahir di usia 36 minggu dan memiliki masalah kesehatan.

Menurutnya bayi lahir prematur tidak bisa disamakan dengan bayi lainnya. Ibu harus bisa tetap tenang, sehingga bisa memberikan yang terbaik kepada anak-anaknya.

Nah ibu, jangan pernah panik dan cemas memiliki bayi yang lahir dengan prematur, cobalah untuk tetap tenang. Sehingga bisa merawat bayi prematur dengan sebaik mungkin.

Anak lahir prematur juga tidak akan jadi halangan untuk anak tetap berprestasi, bahkan bisa lebih. Banyak bayi yang lahir prematur, bisa sukses dalam karirnya, cerdas dan berprestasi. Mudah-mudahan buah hati saya juga sukses. Amin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun