[caption id="attachment_412884" align="aligncenter" width="150" caption="Dokumen Pribadi / facebook.com/Liswanti.Pertiwi"][/caption]
Pagi yang manis ada sepenggal cerita yang begitu miris
Tentang kawan yang hatinya begitu teriris
Tersakiti dan terluka karena cinta yang sudah tak seenak donat yang manis
Ya yang bulat ini adalah donat...kalau kotak ya bukan donat
Aku suka donat..kawanku juga...begitu pun dengan anakku
Kalian tahu bumi juga bulat..tapi itu bukan donat
Karena dibumi kita baru bisa menciptakan donat yang lezat
Aku sadar pipi ini sudah sebulat kue donat
Hati kawanku juga ternyata sudah bulat
Untuk bangkit dan menikmati manisnya kue donat
Karena kita tahu hidup ini akan terus berputar seperti roda yang bulat
Tak apa badan jadi semakin bulat
Yang penting aku dan kawanku bukan penjilat
Catatan di Facebook dan Path
25 April 2015 by. Liswanti
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H