Mohon tunggu...
Liswanti Pertiwi
Liswanti Pertiwi Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Mom blogger dan freelancer

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Detak Terakhirmu

4 April 2015   20:06 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:32 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kau semakin lelah dan ingin tertidur dengan damai

Sedamai kau berada dipangkuanku

Setenang detak terakhirmu yang terhenti

Dan ku pun rela cinta dibawa pergi

Kepangkuan Tuhan

Karena aku tahu..setulus dan setianya kau padaku

Tapi kau bukanlah jodohku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun