Â
- Dapat diterima dan wajar syarat pokok kedua pelayanan kesehatan yang baik adalah yang dapat diterima (acceptable) oleh masyarakat serta bersifat wajar (appropriate). Artinya pelayanan kesehatan tersebut tidak bertentangan dengan keyakinan dan kepercayaan masyarakat. Pelayanan kesehatan yang bertentangan dengan adat istiadat, kebudayaan, keyakinan dan kepercayaan masyarakat serta bersifat tidak wajar, bukanlah suatu pelayanan kesehatan yang baik.
Â
- Mudah dicapai syarat pokok ketiga pelayanan kesehatan yang baik adalah yang mudah dicapai (accessible) oleh masyarakat. Pengertian ketercapaian yang dimaksudkan disini terutama dari sudut lokasi. Dengan demikian untuk dapat mewujudkan pelayanan kesehatan yang baik, maka pengaturan distribusi sarana kesehatan menjadi sangat penting. Pelayanan kesehatan yang terlalu terkonsentrasi di daerah perkotaan saja, dan sementara tidak ditemukan di daerah pedesaan, bukanlah pelayanan kesehatan yang baik.
Â
- Mudah dijangkau syarat pokok keempat pelayanan kesehatan yang baik adalah yang mudah dijangkau (affordable) oleh masyarakat. Pengertian keterjangkauan yang dimaksudkan disini terutama dari sudut biaya.
Â
Mempercepat proses pelaksanaan pekerjaan sehingga dapat menghemat waktu.Â
- Meningkatkan produktivitas, baik barang atau jasa
Â
- Hasil kerja lebih berkualitas dan terjamin
Â
- Lebih memudahkan dalam bekerja
Â
- Ketepatan susunan stabilitas pekerja lebih terjamin
Â
- Menimbulkan rasa kenyamanan bagi orang-orang yang berkepentingan
Â
Pemberian fasilitas yang memadai akan membantu meningkatkan empati konsumen terhadap setiap kondisi yang tercipta pada saat konsumen melakukan pembelian sehingga secara psikologis mereka akan memberikan suatu pertanyaan bahwa mereka puas dalam melakukan pembeliannya. Kelengkapan fasilitas klinik turut menentukan penilaian kepuasan pasien, misalnya fasilitas kesehatan baik sarana dan prasarana, tempat parkir, ruang tunggu yang nyaman dan ruang rawat inap, sehingga klinik juga perlu memberikan penelitian pada fasilitas kilinik dalam penyusunan strategi untuk menarik konsumen (Junaidi dalam Yanti, 2013)