Pada bagian gabus untuk kertas tisu diganti dengan sampah bungkus makanan dan dicampur dengan wrapping yg ditekuk dri dua sisi kemudian ditempelkan dengan lem tembak
Selanjutnya bagian bawah ditutup dengan wrapping yg serapi mungkin kemudian diberi pita pada bagian ganggang/gabus pemegang
Pada step akhir Ambil kawat tebal dan buat lingkaran dasar. Lingkaran ini akan menjadi bagian bawah bucket. Setelah lingkaran dasar terbentuk, ambil kawat lebih panjang untuk membentuk dinding bucket. Bentuk kawat ini mengikuti lingkaran dasar untuk membuat struktur melingkar. Sambungkan ujung kawat ke lingkaran dasar, dan pastikan kerangka berdiri kokoh. Tambahkan kawat vertikal di antara lingkaran dasar dan atas untuk memberi kekuatan pada dinding bucket, dan pastikan jarak antar kawat vertikal seragam.
Kegiatan KKN ini bertujuan untuk memberikan solusi yang inovatif dalam mengoptimalkan sampah bungkus makanan dan minuman, dengan cara meningkatkan pemahaman para pelaku mitra Ibu PKK Dusun Treceh setempat tentang cara mengelola sampah tersebut menjadi produk bernilai tambah. Hal ini sejalan dengan upaya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui inovasi dalam sektor UMKM. Dengan memanfaatkan sampah bungkus makanan dan minuman secara efisien, diharapkan dapat tercipta peluang bisnis baru yang tidak hanya berdampak pada peningkatan pendapatan masyarakat, tetapi juga dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Lebih dari sekedar meningkatkan keterampilan masyarakat, kerajinan bucket ini juga menjadi bagian trend di era digital ini. Salah satu platform yang populer dan mudah diakses adalah E-Commerce dan Medsos, seperti Tiktok, Shopee, Facebook, Instagram, dan WhatsApp. Platform ini dianggap sangat trend untuk era saat ini mulai dari kalangan anak muda sampai dewasa sudah memiliki akses itu semua, mulai dari keterampilan soft skill dan hard skill hingga ilmu pengetahuan. Penggunaan E-Commerce dan Medsos dapat mempermudah masyarakat untuk berkarya di mana saja dan kapan saja.Â
Kesimpulannya, hubungan antara kami sebagai mahasiswa dengan masyarakat dalam kegiatan KKN bukan hanya sekedar memenuhi syarat akademis, tetapi juga membangun hubungan berkelanjutan untuk memajukan masyarakat, khususnya dalam meningkatkan keterampilan mereka. Inilah esensi pengabdian mahasiswa kepada masyarakat, yang harus terus didukung dan dikembangkan melalui kegiatan edukasi atau sosialisasi, desain yang menarik, dan pelatihan bagaimana daur ulang pemanfaatan sampah plastik makanan dan minuman menjadi kerajinan tangan bucket. Dengan demikian, keterlibatan aktif mahasiswa dalam upaya peningkatan keterampilan ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap pertumbuhan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya berkreasi di era modern.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H