Mohon tunggu...
cindy karismaputri
cindy karismaputri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Seorang Mahasiswa di UIN Khas Jember

Halloww aku suka travelling dan olahraga loh Barangkali ada yang sama? Ehe

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Neosufisme

12 Desember 2023   19:37 Diperbarui: 12 Desember 2023   20:07 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Neo-Sufisme menolak fanatisme yang membuat murid taat secara mutlak kepada guru mereka, terutama jika perintah guru tersebut bertentangan dengan syari'ah. Hubungan guru-murid harus didasarkan pada komitmen sosial dan moral yang sesuai dengan Al-Quran dan Al-Sunnah.                                                                  

8. Posisi Nabi Muhammad sebagai Pendiri Tarekat:

Dalam Neo-Sufisme, Nabi Muhammad ditempatkan sebagai pendiri tarekat yang menjadi teladan dalam berfikir, berdzikir, dan perilaku.

9. Organisasi Massa dengan Struktur Hierarkis: 

Neo-Sufisme menciptakan organisasi massa dengan struktur yang terpusat dan hierarkis di bawah otoritas pendiri tarekat dan para khalifah, tetapi tetap berorientasi pada komunitas sosial.

10. Fokus pada Kajian Hadis Shahih:

Neo-Sufisme menitikberatkan pada kajian hadis atau sunnah yang benar- benar sahih, terutama yang berkaitan dengan rekonstruksi sosial-moral masyarakat.

11. Penolakan Taklid dan Pendorong Ijtihad: 

Neo-Sufisme mendorong individu Muslim untuk memiliki kemampuan ijtihad dan menentang taklid buta pada ulama.

12. Kesediaan Berpolitik dan Patriotisme Militerian: 

Neo-Sufisme menekankan kesediaan untuk berpolitik dan heroik patriotisme militerian untuk membela Islam dan memberikan respons terhadap tantangan ekspansi imperialisme Barat.

E. Tokoh Pemikir NeoSufisme

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun