Dalam penganggaran dan keuangan PT Astra International Tbk (Astra) memiliki struktur keuangan yang solid dan mengalokasikan anggaran besar untuk berbagai proyek dan investasi. Pada tahun 2023, Astra mengalokasikan anggaran belanja modal (capital expenditure) dan investasi sebesar Rp40 triliun, dengan Rp35 triliun telah terserap hingga kuartal III 2023 (London Stock Exchange) (Astra).
Dari sisi keuangan, Astra mencatatkan kinerja yang kuat dengan laba bersih meningkat 10,12% secara year-on-year (yoy) hingga 30 September 2023, mencapai Rp25,69 triliun. Pendapatan perusahaan juga tumbuh 8,83% yoy menjadi Rp240,91 triliun (Astra). Pertumbuhan ini didukung oleh berbagai lini bisnis seperti otomotif, pembiayaan, dan pertambangan.
Astra juga aktif dalam pengelolaan aset dan liabilitasnya. Hingga akhir 2023, perusahaan memiliki posisi keuangan yang cukup kuat untuk terus berinvestasi dan mengembangkan portofolio bisnisnya, meskipun menghadapi tantangan seperti fluktuasi harga komoditas dan ketidakpastian ekonomi global (London Stock Exchange) (Financial Times Markets).
Pengelolaan keuangan yang bijaksana adalah landasan keberhasilan Astra. Melalui penganggaran yang teliti dan pengelolaan risiko yang cermat, Astra memastikan alokasi sumber daya yang optimal untuk mendukung pertumbuhan berkelanjutan dan memaksimalkan nilai bagi para pemangku kepentingan.
Artikel dipublis untuk memenuhi nilai mata kuliah Sistem Pengendalian Manajemen (SPM)
Nama  : Cindy Erdayanti SagitaÂ
Mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas Pamulang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H