5. Grup memimpin penggalangan dana untuk Paxel, bisnis logistik berbasis teknologi sebesar USD 14,5 juta.
6. Grup mendirikan PT. Mobilitas Digital Indonesia, sebuah perusahaan patungan 50:50 dengan Toyota Motor Asia Pasific Pte Ltd yang menyediakan jasa penyewaan kendaraan komersial dengan pelayanan lengkap (full service rental) di Indonesia.
7. Grup berinvestasi di PT. Arkora Hydro Tbk, sebuah perusahaan publik yang berfokus pada pembangkitan listrik yang menggunakan tenaga air dengan saham sebesar 31,49%.
8. Grup menyelesaikan proses akuisisi 49,56% saham di PT. Bank Jasa Jakarta (BJJ). Bersama dengan WeLab Sky Limited (WeLab) yang juga memiliki saham sebesar 49,56%, Grup berencana untuk menjadikan BJJ bank digital.Â
9. Grup melalui PT Lazuli Karya Sarana mengakuisisi lahan dengan luas 41 Ha di Tangerang dan akan dikembangkan menjadi township, yang terdiri dari rumah tapak dan produk properti komersial.Â
10. Grup melalui United Tractors, menandatangani perjanjian jual beli saham bersyarat (CSPA) untuk mengakuisisi 90% saham PT. Stargate Pasific Resources perusahaan pertambangan nikel dan perusahaan PT. Stargate Mineral Asia perusahaan peleburan  nikel. Total nilai transaksi mencapai Rp. 4,3 triliun yang dapat berubah pada saat penutupan transaksi karena adanya penyesuaian.
PT. Astra Internasional Tbk saat melakukan pelaksaan dan pengukuran kinerja dengan beberapa metode dan alat pengukuran untuk memastikan bahwa kinerja perusahaan berjalan dengan efektif, yaitu:
- Balanced Scorecard
Astra menggunakan balanced scorecard untuk menyelaraskan aktivitas bisnis dengan visi dan strategi perusahaan. Ini mencakupÂ
perspektif keuangan, pelanggan, proses internal, serta pembelajaran dan pertumbuhan.
- Key Performance Indicators (KPIs)
Astra menggunakan KPIs untuk mengukur kinerja di seluruh lini bisnis. KPIs ini mencakup metrik keuangan seperti pendapatan dan laba bersih, serta metrik operasional seperti efisiensi produksi dan kepuasan pelanggan.
- Review dan Laporan Berkala
Astra melakukan review kinerja secara berkala melalui laporan triwulanan dan tahunan. Laporan ini membantu manajemen untuk mengevaluasi kemajuan dan mengambil tindakan korektif jika diperlukan.