Konflik semakin memuncak saat ia berhasil menemukan ibunya namun justru ia mendapati ibunya tak menerima kehadiran dirinya.Â
Namun Ali terus berjuang demi bisa kembali bersama dengan ibunya karena ia sangat merindukan kasih sayang sang ibu (Ego).Â
Superego yang ditunjukkan pada tokoh Ali nampak pada saat ia sadar bahwa hidupnya harus terus berjalan. Selain berusaha untuk menyakinkan ibunya, Ali juga mengerjar mimpinya dengan mengambil beasiswa pendidikan di New York.Â
Hal tersebut ia lakukan untuk membahagiakan dirinya, orang sekitar, dan tentu saja sang ibu.Â
Akhir dari PerjuanganÂ
Ending dari film tersebut menunjukkan akhir yang bahagia dimana sang ibu akhirnya mulai menerima Ali, Ali mendapatkan beasiswa, dan bahagia bersama orang terdekatnya.Â
Tentu saja selama proses mencapai kebahagiaan tersebut Ali tidak sendiri. Dia ditemani oleh para penghuni Ratu-ratu Queens yang selalu ada untuk Ali.Â
Dari film Ali & Ratu-ratu Queens mengajarkan bahwa setiap manusia pasti memiliki permasalahan. Namun bukan permasalahan yang menjadi fokus utama, melainkan bagaimana cara kita menyelesaikan permasalahan tersebutlah yang harus menjadi fokus utama hidup kita.Â
Daftar Pustaka
Ryan,M. (2012). An Introduction to Criticism: Literature/Film/Culture. UK : Willey Blackwell.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H