Mohon tunggu...
Cindy Ismantara
Cindy Ismantara Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswi Trisakti School of Management

Hi Everyone! Have a great day!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pembelajaran Pentingnya Budaya Risiko dari Kasus Erupsi Gunung Semeru

13 Desember 2021   18:26 Diperbarui: 13 Desember 2021   18:41 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Faktor Positif -- Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi ESDM telah melakukan pemutakhiran peta kawasan rawan bencana sekitar Gunung Semeru, peluncuran pendanaan inovatif berupa dana bersama (polling fund bencana/PFB) melalui PP Nomor 75 Tahun 2021 yang bertujuan untuk memperkuat ketahanan fiskal dalam menanggulangi dampak bencana.

Dampak kualitatif -- Kerusakan infrastruktur akibat bencana erupsi Gunung Semeru ini pastinya berdampak terhadap perekonomian Indonesia, di mana dana APBN yang dapat digunakan untuk keperluan lain terpaksa harus dialokasikan untuk penanggulangan bencana dan perbaikan infrastruktur.

Analisis Risiko

Probabilitas dari kerusakan infrastruktur yang disebabkan oleh erusi Gunung Semeru ini adalah 3 (sedang) dengan dampak 4 (berat) karena kerugian yang dialami akan sangat besar dari sisi ekonomi dan meraup APBN yang sangat besar. Maka, skor risiko inherent adalah 12 sehingga tingkat risiko inherent untuk risiko tersebut adalah high risk. Ada pun probabilitas risiko inherent kualitatif adalah 75% dengan dampak financial risiko inherent mencapai estimasi Rp25 triliun rupiah, sehingga diperoleh nilai bersih risiko inherent adalah Rp.18.750.000.000.000.

Perlakuan Risiko

Untuk perlakuan risiko dilakukan dengan strategi mitigasi dengan penanganan risiko yang dapat dilakukan adalah sosialisasi mitigasi bencana alam ke masyarakat guna meningkatkan budaya risiko. Dengan demikian, diharapkan masyarakat menjadi lebih peduli dan sadar akan bahaya bencana jika sampai terjadi dan memahami bagaimana penanganan yang tepat sehingga kerugian dapat diminimalisir. 

Ada pun penanganan yang telah dilakukan adalah Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi ESDM telah melakukan pemutakhiran peta kawasan rawan bencana sekitar Gunung Semeru, peluncuran pendanaan inovatif berupa dana bersama (polling fund bencana/PFB) melalui PP Nomor 75 Tahun 2021 yang bertujuan untuk memperkuat ketahanan fiskal dalam menanggulangi dampak bencana. 

Untuk biaya penanganan risiko yang diperlukan estimasi adalah Rp10 milyar. Dengan penanganan risiko yang dilakukan, maka diperoleh risiko residual dengan probabilitas 2 (kecil) dan dampak 3 (sedang) sehingga didapatkan skor 6 yang merupakan medium risk. Ada pun probabilitas risiko residual kualitatif 30% dengan dampak finansial risiko residual diestimasi sebesar Rp4 triliun rupiah, sehingga diperoleh nilai bersih risiko residual sebesar Rp1,2 triliun rupiah.

Berdasarkan hasil analisa di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa sangat penting untuk meningkatkan kesadaran akan risiko yang ada di sekitar kita. Budaya risiko merupakan hal krusial yang perlu dibentuk dalam diri setiap manusia. Terlebih lagi ketika berhadapan dengan bencana alam, di mana peristiwa ini berpotensi besar untuk mengancam nyawa manusia. Biarlah masing-masing kita dapat menjadi contoh bagi sesama, karena yang banyak terjadi adalah semua saling mengabaikan dan berefek domino terhadap keseluruhan kehidupan manusia. Risiko yang ada di depan kita belum terlambat untuk diminimalisasi, jika kita peduli dan sadar akan bahaya, dan mau untuk bertindak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun