Mohon tunggu...
Cindy Ismantara
Cindy Ismantara Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswi Trisakti School of Management

Hi Everyone! Have a great day!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Rendahnya Budaya Risiko Masyarakat Indonesia Kala Pandemi Covid-19

16 September 2021   22:00 Diperbarui: 16 September 2021   22:40 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(3) Memberikan pelatihan

Setelah mengetahui dan memiliki kesadaran tinggi, orang tersebut dapat diberikan pelatihan tentang bagaimana menghadapi risiko yang ada.

(4) Mengadakan sistem reward and punishment

Memberikan pelatihan saja akan percuma apabila ia tidak memiliki kemauan kuat untuk menghadapi risiko. Oleh karena itu, perlu didorong dengan reward atas kepatuhan dan punishment atas pelanggaran yang dilakukan.

Melalui budaya risiko, setiap individu diharapkan mampu mengelola kejadian risiko dan mengantisipasinya. Hal ini penting mengingat budaya risiko dibutuhkan di segala aspek kehidupan manusia, mulai dari keuangan, kinerja perusahaan, kesehatan, keselamatan, reputasi, bahkan nyawa. 

Terlebih lagi dimasa pandemi saat ini, di mana pemerintah sangat menaruh harapan kepada masyarakat supaya memiliki kesadaran tinggi untuk menjaga protokol kesehatan demi terciptanya Indonesia yang lebih sehat dan sejahtera.

REFERENSI

Prowanta, Embun, 2019. Manajemen Risiko Pasar Modal (ISO 31000:2018)

1234

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun