Mohon tunggu...
Cindy ImroatulMufidah
Cindy ImroatulMufidah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya mahasiswa baru yang sedang belajar membuat artikel

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Komunikasi Menjadi Keterampilan yang Penting pada Abad ke-21

4 Januari 2025   13:53 Diperbarui: 4 Januari 2025   13:53 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

b. Bahasa tubuh: Postur, gerakan tangan, dan gestur yang mendukung pesan verbal.

c. Kontak mata: Menunjukkan kepercayaan diri dan ketulusan dalam berkomunikasi.

 Selain itu komunikasi juga dapat menjadi kunci untuk menciptakan efisiensi kerja dan dapat meningkatkan produktivitas kerja karena dengan komunikasi dapat menyumbangkan ide dan pikiran saat berada dalam situasi yang memerlukan diskusi. Komunikasi yang efektif juga dapat membantu memahami tujuan dari dibentuknya ruang diskusi demi mencapai tujuan bersama. Sebagai contoh jika ada seseorang karyawan sedang melakukan sesi meeting dengan atasannya lalu sang karyawan memberikan ide dan gagasan yang ingin disampaikan dan mendapat feedback dari teman-teman yang lainnya, itu lah pentingnya komunikasi yang dapat menciptakan efisiensi kerja dan dapat meningkatkan produktivitas kerja. Selain itu menurut Penelitian dari National Association of Colleges and Employers (NACE) mengungkapkan bahwa keterampilan komunikasi adalah keterampilan yang paling dicari oleh perusahaan-perusahaan di era abad ke-21 ini. NACE juga mengemukakan bahwa karyawan yang memiliki keterampilan berbicara lebih mudah beradaptasi, komunikatif dan cenderung ambisius.

Tak hanya menjadikan kunci untuk menciptakan efisiensi kerja saja namun, komunikasi juga berperan penting dalam hal kolaborasi budaya yang berkelanjutan. Pada abad 21 dan era globalisasi ini kolaborasi antar budaya sudah menjadi hal sangat umum ditemukan, dalam hal ini komunikasi penting dala menyambungkan kolaborasi antar budaya untuk menghindari kesalahpahaman dalam penyampaian dan juga dapat membangun hubungan yang harmonis. Pada abad 21 ini kolaborasi antar budaya sudah tidak hanya lingkup nasional namun, juga sudah mencapai ranah internasional. Jadi, komunikasi di abad 21 tidak hanya memahami bahasa saja namun juga memahami nilai-nilai, kebiasaan dan norma yang telah berlaku di lingkungan tersebut.

Komunikasi dapat mengatasi konflik dan menyelesaikan masalah pada abad 21. Konflik sendiri memiliki arti situasi dimana terdapat perbedaan pendapat individu maupun kelompok yang menyebabkan perselisiha dan pertengkaran. Tidak hanya pertikaian di dunia nyata di era globalisasi ini konflik lebih banyak terjadi di media social dan banyak menyebabkan perkelahian bahkan sampai ada yang berniat jahat di dunia nyata. Peran komunikasi dalam menyelesaikan konflik adalah mengurangi kesalahpahaman yang lebih lanjut, komunikasi membantu memahami dari perspektif yang berbeda dan dari sudut pandang yang berbeda. Selain mengurangi kesalahpahaman komunikasi juga dapat meningkatkan pemahaman terhadap sesuatu yang membuat bingung atau tidak mengerti. Komunikasi juga dapat membangun kepercayaan, komunikasi yang terbuka dapat membangun kepercayaan dan memperkuat hubungan antara individu maupun kelompok. Melalui komunikasi yang efektif dapat membantu mencari solusi bersama yang dapat melibatkan semua orang dan dapat membuat keputusan yang tepat sesuai dengan apa yang diingan barsama-sama.

Meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang isu social dan global pada abad 21 memberikan manfaat seperti :

a. Meningkatkan kesadaran tentang isu social seperti kemiskinan, diskriminasi dan lingkungan

berita-berita tentang hal tersebut dapat diketahi lewat media social dan juga platform lainnya, melalui komunikasi verbal secara tidak langsung berita dapat mudah diterima tanpa harus memberitahu secara tatap muka

b. Membangun solidaritas dan menumbuhkan rasa empati antar individu

Melalui komunikasi rasa empati dan kebersamaan dapat tumbuh dan berkembang karena tanpa adanya komunikasi tidak dapat tercipta rasa kebersaaan dan rasa senasib

c. Mendorong partisipasi aktif dalam diskusi dan pencarian solusi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun