Mohon tunggu...
Cindi Furwati
Cindi Furwati Mohon Tunggu... Akuntan - Accounting

Saya adalah seorang mahasiswa S2 di Universitas Pamulang dengan jurusan Akuntasi dan bekerja sebagai tenaga ahli di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi DKI Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Pengembangan UMKM untuk Ekonomi Masyarakat dengan Perencanaan yang Lebih Matang

1 November 2024   20:45 Diperbarui: 1 November 2024   20:55 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Pengembangan UMKM untuk Kemajuan Ekonomi Masyarakat dengan Perencanaan yang Lebih Matang

UMKM kepanjangan dari Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah. UMKM adalah usaha yang dilakukan oleh individu, kelompok, rumah tangga atau badan usaha kecil. UMKM merupakan pondasi perekonomian masyarakat Indonesia karena dinilai mampu membangkitkan sektor ekonomi. Berikut masih-masing pengertian UMKM dan kriterianya:

1. Usaha Mikro

Pengertian usaha mikro diartikan sebagai usaha ekonomi produktif yang dimiliki perorangan maupun badan usaha sesuai dengan kriteria usaha mikro.

Usaha yang termasuk kriteria usaha mikro adalah usaha yang memiliki kekayaan bersih mencapai Rp 50.000.000,- dan tidak termasuk bangunan dan tanah tempat usaha. Hasil penjualan usaha mikro setiap tahunnnya paling banyak Rp 300.000.000,-

2. Usaha Kecil

Usaha kecil merupakan suatu usaha ekonomi produktif yang independen atau berdiri sendiri baik yang dimiliki perorangan atau kelompok dan bukan sebagai badan usaha cabang dari perusahaan utama. Dikuasai dan dimiliki serta menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah.

Usaha yang masuk kriteria usaha kecil adalah usaha yang memiliki kekayaan bersih Rp 50.000.000,- dengan maksimal yang dibutuhkannya mencapai Rp 500.000.000,-. Hasil penjualan bisnis setiap tahunnya antara Rp 300.000.000,- sampai paling banyak Rp 2,5.000.000.000,-.

3. Usaha Menengah

Pengertian usaha menengah adalah usaha dalam ekonomi produktif dan bukan merupakan cabang atau anak usaha dari perusahaan pusat serta menjadi bagian secara langsung maupun tak langsung terhadap usaha kecil atau usaha besar dengan total kekayan bersihnya sesuai yang sudah diatur dengan peraturan perundang-undangan.

Usaha menengah sering dikategorikan sebagai bisnis besar dengan kriteria kekayaan bersih yang dimiliki pemilik usaha mencapai lebih dari Rp500.000.000,- hingga Rp10.000.000.000,- dan tidak termasuk bangunan dan tanah tempat usaha. Hasil penjualan tahunannya mencapai    Rp2,5 .000.000,- milyar sampai Rp50.000.000.000,-.

UMKM berperan penting dalam meningkatkan perekonomian Indonesia di antaranya:

  • Menciptakan Lapangan Kerja
  • Menyumbang PDB
  • Memutar roda perekonomian daerah
  • Solusi dari permasalahan ekonomi masyarakat

Pemerintah terus mendorong UMKM untuk naik kelas dan memberikan kontribusi lebih besar bagi perekonomian. Beberapa kebijakan yang dilakukan pemerintah untuk mendukung UMKM, di antaranya:

  • Memberikan subsidi bunga melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Pembiayaan Ultra Mikro (UMi)
  • Memberikan insentif perpajakan, seperti Pajak Penghasilan (PPh Pasal 21) Ditanggung Pemerintah dan PPh Final 0,5 persen Ditanggung Pemerintah
  • Melakukan penjaminan modal kerja UMKM sampai Rp10 miliar melalui PT Jamkrindo dan Askrindo (Persero)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun