Mohon tunggu...
Puisi

Menunggu Ikatan Cinta Suci

30 April 2016   21:45 Diperbarui: 30 April 2016   21:50 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Atau mungkin belahan jiwa ini belum pantas untuk segera mengikatkan gelora cinta mereka?

Apakah ini semua layak untuk menjadi untaian sajak, yang mungkin akan bersembunyi dibalik derasnya putaran waktu?

Apapun itu, cinta dua anak manusia ini tetaplah sesuatu yang patut diperjuangkan dan dirangkai menjadi ikatan yang suci, kelak.

Wahai putaran waktu, aku menunggu saat ikatan agung nan suci itu datang padaku, datang pada kami.

Kami yang saling mencintai dan berharap mendapat restu dari Sang Pencipta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun