Mohon tunggu...
Chyntia anindita
Chyntia anindita Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar MTsN

suka kimbab, suka karateka, pengen kimbab

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peta Konsep Hidupku

8 September 2024   20:51 Diperbarui: 8 September 2024   20:58 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Kenalkan namaku Chyntia Anindita. Biasa dipanggil Chyntia, Chyn, dan Cicin. Saya lahir dirumah sakit Asri, Padang, 13 November 2009.

Aku dibesarkan oleh keluarga sederhana. Pasangan itu kupanggil Mama dan Papa. Papa bernama Dominicus Sumantri. Mama bernama Deni Susanti.

Papaku tidak pernah betah dengan satu pekerjaan. Awalnya Papa bekerja di pabrik tahu milik keluarganya, namun setelah Eyang tiada pabrik itu sudah tidak beroperasi lagi. Setelahnya Papa mencoba usaha tahu bulat. Tapi disaat sudah laris manis, Papa berhenti menjualnya. Masih  banyak usaha yang dicoba oleh Papa tetapi selalu berhenti di tengah jalan.

Kini Papa bekerja membantu di pabrik tahu orang lain dan bertani. Mama hanyalah seorang ibu rumah tangga. Di waktu luangnya ia akan pergi mendengarkan pengajian di perkumpulan majelis taklimnya.

Papa selalu gigih untuk menafkahi keluarga. Adapun Mama yang sabar mengurus suami dan anak--anaknya. Aku anak ke-tiga dari tiga bersaudara. Kakakku yang pertama bernama Deandra Savira, ia bekerja sebagai agen BFI Finance, Ujung Batu, Riau.

Kakakku yang kedua bernama Tegar Kurnia Sumantri Putra. Saat dirinya berada di SMA kelas akhir. Dia mengatakan tidak ingin kuliah dan lebih baik bekerja saja. Pada awalnya bekerja sebagai pembisnis kecil. Namun dikarenakan ada kemalangan, ia pun terpaksa berhenti. Kini kakakku itu bekerja sebagai satpam di PLTA, Malalo.

Papa dahulu menganut agama Kristen. Ia masuk agama Islam ketika dirinya SMA. Kami sekeluarga beragama Islam. Papa selalu mengingatkan keluarga agar tidak meninggalkan ibadah. Mama selalu memberi nasehat untuk menjauhi larangan Allah.

Selain mengingatkan, keluargaku selalu sholat lima waktu. Tiap selesai sholat mama melanjutkan dengan membaca Al Quran. Aku membaca Al Quran tiap selesai sholat Subuh dan Magrib.

Dalam kegiatan sehari-hari, aku hobi mendengarkan musik. Bergumam, bernyanyi, memasak, olahraga dan bertamasya termasuk hobiku. Hingga saat aku sendirian dirumah, selalu mengisi waktu luang dengan mendengar musik sambil memasak. Bahkan ketika bosan dirumah aku akan pergi berkeliling.

Sebagai seseorang yang tertarik dengan kegiatan fisik. Sejak kecil, aku bercita-cita menjadi TNI AU. Saat SD aku mendengar cerita Papa, tentang Mbah Kakungku yang seorang TNI AU. Ia satu-satunya anggota keluarga yang menjabat di Angkatan Udara. Karena itu aku juga ingin menjadi Taruni pertama di keluarga Mamaku nanti. Aamiin Ya rabbal Alaamiin.

Aku memulai pendidikan dari TK RA Quran Thawalib. Berjarak sekitar 500-1000 meter dari kediamanku. Aku selalu di antar jemput oleh Papa. Disaat Papa sibuk biasanya ada Om Koko mengantarku. Terkadang aku malas sekolah karena sering di cubit oleh temanku. Tapi, ku tetap sekolah karena menyukai masakan disana.

Tamat TK, aku bersekolah di SDN 4 Padang Panjang Timur. Saat masih kelas 1-3 aku diantar oleh mama. Hanya berjarak 100 meter. Ketika sudah duduk dibangku kelas 4 aku sudah bisa berangkat berjalan kaki ke sekolah.

Di sekolah itu aku sering ditunjuk menjadi pembaca quran di acara tertentu dan rapat guru. Diabngku kelas 2-3 aku selalu berada diperingkat sepuluh besar. Pada kelas 4 peringkat ku naik menjadi 5 besar hingga aku duduk dibangku kelas 6. Lawan saingku pada waktu itu Prosa, Alva, Labib, dan Echan.

Aku mengikuti MTQ Tartil Quran bersama temanku Syifa Okdelin. Kami pun mendapat juara mewakili kecamatan masing-masing. Aku juga mengikuti Cerdas Cermat tingkat SD.

Setamat SD, aku bersekolah di MTsN Padang Panjang. Tujuh menit dari rumahku. Mama menyuruhku masuk disini. Padahal aku sudah berencana melanjutkan sekolah di SMP 1.

Di sekolah itu aku mengikuti ekskul Marching Band. Aku termasuk angkatan pertama dari Marching Band MTsN. Aku menekuni bagian colorguard. Sudah masuk tahun ketiga aku berada didalam ekskul ini. Kini aku menjabat sebagai sekretaris, bertanggung jawab atas pembuatan data, absen, meminta izin, dan memberi pengumuman.

Tamat dari MTsN ini aku ingin berlanjut di SMA 2 Padang Panjang. Kakakku yang pertama lulus dari sekolah ini. Sekolah ini juga menggelar banyak acara-acara sekolah yang menarik dan berbeda-beda.

Setamat dari SMA aku akan melanjutkan pendidikan di Akademi Angkatan Udara, Magelang, Jawa tengah. Disana aku diwajibkan berada di asrama. Pendidikan ini di tempuh selama 4 tahun.

Selesainya aku pendidikan di Akademi. Aku akan langsung masuk dalam kedinasan yang mengatas namakan Negara. Aku akan menjadi Abdi Negara, dan mengabdikan diri pada Negara.

Sebelum menikah aku lebih dulu akan umrohkan kedua orang tuaku ke tanah suci, Makkah. Setelah semua keinginan dan cita-cita ku selesai. Barulah aku mencari pasangan hidupku di umur 28 tahun nanti.

 Aku berkriteria suami ku nanti, sama-sama seorang Abdi Negara, paham agama, sabar akan sikapku dan anak-anak kita nanti, tingginya melebihi ku, pandai menggantikan pekerjaan yang tidak sempat ku lakukan dengan ikhlas, dan paling penting bukan lelaki patriarki.

Ketika sudah menikah aku akan menjalani hidup dengan memperbanyak lagi ibadahku. Impian terbesarku  meninggal dengan keadaan husnul khatimah. Lancar ketika mengucapkan dua kalimat syahadat, dan sudah menghafal 30 juz.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun