Ahmad Gusairi
Â
Kasih ibu bagaikan mata air jernih
Mengalir tabah di sela kesabaran
Melangkah pasti di jalan berbatuan
Menggendong asa dalam pelukan hangat
Tangan ibu bagaikan baja tak tergoyahkan
Membendung lelah, menantang aral
Membangun jembatan menuju harapan
Ia bimbing jalan demi mimp sang anak
Tatapan matanya, pelita tak padam
Menyinari malam dilanda gelap
Di tengah badai ia tetap berdiri
Merangkul beban dengan doa suci
Dalam dekapannya ada tekad baja
Menghidupkan bara di tengah dingin
Berjuang tanpa keluh yang terucap
Memberi cinta tanpa syarat tak usai
Ibu, pejuang tanpa henti berkorban
Menyulam harapan di setiap waktu
Dari pagi hingga senja mengundang malam
Namamu tertulis dalam abadi waktu
Hari ini kami kenang semangat itu
Menguatkan kami dalam tiap langkah
Kisahmu tentang cinta dan juang abadi
Adalah api yang hidup di hati kami
(Toboali, 22 Desember 2024)
Selamat Hari Ibu untuk semangat perjuangan dan kadih sayang ibu-ibu hebat Indonesia, juga buat Emakku tercinta semoga Emak tenang di Alam Barzah sana Aamiin!
Penulis puisi adalah pengajar SMA Negeri 1 Toboali Bangka Selatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H