Tatapan matanya, pelita tak padam
Menyinari malam dilanda gelap
Di tengah badai ia tetap berdiri
Merangkul beban dengan doa suci
Dalam dekapannya ada tekad baja
Menghidupkan bara di tengah dingin
Berjuang tanpa keluh yang terucap
Memberi cinta tanpa syarat tak usai
Ibu, pejuang tanpa henti berkorban
Menyulam harapan di setiap waktu
Dari pagi hingga senja mengundang malam
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!