Mohon tunggu...
Cikgu Agus Channel
Cikgu Agus Channel Mohon Tunggu... Guru - Guru Penulis

Membaca & Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Semangat Tiada Akhir

22 Desember 2024   11:04 Diperbarui: 22 Desember 2024   11:04 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tatapan matanya, pelita tak padam

Menyinari malam dilanda gelap

Di tengah badai ia tetap berdiri

Merangkul beban dengan doa suci

Dalam dekapannya ada tekad baja

Menghidupkan bara di tengah dingin

Berjuang tanpa keluh yang terucap

Memberi cinta tanpa syarat tak usai

Ibu, pejuang tanpa henti berkorban

Menyulam harapan di setiap waktu

Dari pagi hingga senja mengundang malam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun