Kini, kutitipkan rinduku pada angin
Agar sampai pada cakrawala yang memeluknya
Ibu, engkau telah pergi dari dunia ini,
Namun jiwamu, cintamu, adalah keabadian
Ibu jadi inspirasi tak bertepi
Meski ia tiada, hatinya tetap hidup di dadaku
Seperti pohon yang akarnya menghujam bumi
Memberi naungan perjalan hidup
(Toboali, 12 Desember 2024)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!