Mohon tunggu...
cikal development2
cikal development2 Mohon Tunggu... Dosen - Mahasiswa Pascasarjana Ilmu Keluarga dan Pekembangan Anak IPB University

Sangat berminat pada dunia anak dan pendidikan keluarga

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Belajar Membaca Menggunakan Crayon Putih dan Pencil 2B

20 Desember 2022   09:42 Diperbarui: 20 Desember 2022   09:49 745
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap kali merapihkan kotak crayon milik anak-anak Bu Ochie guru anak usia dini selalu menemukan crayon putih utuh yang jarang tersentuh oleh peserta didiknya. "Sayang sekali.... " gumam  bu Ochi sambil memutar mutar crayon putih di tangannya , matanya lama sekali menatap  dan mengamati crayon putih tersebut sambil berkata... " memang sih... jika crayon ini  di gunakan di kertas putih hasil nya tidak terlihat... perlu media bantuan yang bisa menimbulkan hasil coretan crayon putih di kertas putih... tapi apa ya media itu.... ????

tanpa sengaja bu ochie melihat runcing nya pinsil yang baru saja di rautnya .. terbersitlah niat nya untuk menggabungkan kedua media tersebut, dengan dasar teknik pewarnaan yang sama yaitu diarsir.  Bu ochie mulai melakukan percobaannya... di luar dugaan ketika dua media tersebut digabungkan terbentuklah seperti arsiran bayangan yang seolah muncul diatas air.  "Waaah... jadi kereeeen ya... gambarannya seperti timbul....." teriak Bu Ochie kegirangan tak menyangka melihat hasil eksperimen kecilnya...

" waaaah.. ini bisa jadi sesuatu yang menyenangkan untuk anak anak nih... dalam pembelajaran di kelas..." pikir bu ochie dengan mata yang berbinar. " Bisa di gunakan untuk tebak tebakan... tebak gambar, tebak angka, tebak huruf....dan tebak... eeeeiiitt... tunggu dulu.... Kalau anak anak bisa menebak huruf dari kedua media ini... berarti bisa dong dijadikan media alternatif dalam mengenalkan keaksaraan awal untuk anak di dalam kelas Bahasa... bahkan bisa dong jadi media yang akan mendukung peningkatan kemampuan membaca anak... " pikir bu Ochie berhipotesa sendiri.

Mulailah Bu ochie Menyusun Rencana Belajar 5Hari untuk menguji hipotesa sederhana nya. Dengan Tema lingkungan sekolah sub Tema : alat alat belajar yang di gunakan di sekolah, bu Ochie menjadikan Crayon Putih sebagai Materinya.

Mengacu pada teori perkembangan kemampuan membaca pada anak berlangsung dalam beberapa tahap yaitu Magical Stage (Tahap Fantasi), Self Concept Stage (Tahap Pembentukan Konsep Diri), Bridging Reader Stage (Tahap Membaca Gambar), Take-Off Reader (Tahap Pengenalan Bacaan), dan Independent Reader Stage (Tahap Membaca Lancar) (Jo Ann Brewer, 1992)

Rencana kegiatan Pembelajaran nya  :

Hari Pertama : Bu Guru Ochie sudah menyiapkan kotak-kotak crayon milik anak-anak dan hari ini bu ochie mulai mengamati perkembangan membaca peserta didiknya

A. Pada Tahap Fantasi ( Magical Stage ) kegiatanya :

  • Anak-anak diminta membuka kotak crayon masing masing, menyusun crayon berdasarkan ukuran dari yang terendah sampai tertingi.
  • Anak-anak diminta untuk mengamati Crayon mana yang masih utuh karena jarang  terpakai ... warna apakah itu... ???
  • Ibu guru bercerita tentang crayon putih yang jarang terpakai bila dipadukan dengan arsiran pensil grafit 2 B bisa menghasilkan gambar seperti bayangan diatas air.
  • Ibu Guru Ochie mencontohkan teknik mengarsir yang tepat dengan cara posisi pencil ditidurkan pada saat mengarsir sehingga menghasilkan gambar yang lebih terlihat jelas.
  • Anak-anak diminta untuk mempraktekkan membuat gambar dengan crayon putih diatas kertas kemudian mengarsirnya sampai timbul gambar seperti bayangan diatas air

Hari Kedua : Ibu Ochie sudah menyiapkan film animasi tentang pembuatan crayon.

B. Pada Tahap Pembentukan konsep diri ( Self Concept Stage ) kegiatannya

  • Anak diminta untuk memperhatikan film animasi tentang proses pembuatan crayon
  • Setelah menonton film animasi diharapkan anak memahami bahwa Crayon bahan dasarnya adalah Parafin yang di lebur dengan panas tinggi hingga cair di aduk terus diberi pewarna bubuk dan di cetak bentuk crayon batang.  Ibu guru melakukan bantuan penguatan materi (reinforcement) tentang video tersebut dengan tanya jawab dan meminta anak untuk menceritakan ulang apa yang dilihat dari video tersebut

Hari Ketiga : Ibu Ochie sudah menyiapkan gambar-gambar menggunakan crayon putih  pada kertas lengkap dengan huruf-huruf untuk ditebak anak-anak dengan cara mengarsirnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun