Mohon tunggu...
Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Napak Tilas Ir. Soekarno Jalan Kaki

29 Desember 2016   12:14 Diperbarui: 29 Desember 2016   12:23 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kok bisa di tangkap GAM ..?

Ya saya membawa bendera Indonesia ,karena pada dasarnya GAM atau sebagian warga Aceh masih mempunyai keinginan untuk merdeka untuk menjadi Negara sendiri ,karena mereka hanya mengakui Presiden itu hanya Bung Karno,nah makanya saya di lepaskan karena membawa photo bung Karno ,betapa saktinya Bung karno kan

Selain di Aceh pernah ada kejadian lagi...?

Banyak sekali mas ,di daerah palembang saya pernah di begal yang berjumlah 12 orang dan membawa kabur perlengkapan saya hadiah dari Megawati berupa Kamera ,GPS,HP kalau 5 orang saja saya masih bisa melayani ,nah ini 12 orang yaaa saya gak mampu ,sampai kedua jari saya putus memperthankan tas ,Sambil menunjukan jarinya yang memang putus di bagian ujungnya.setelah itu saya hampir putus asa karena jari saya putus ,muka babak belur hingga saya hanya menggunakan obat yang tersedia di alam seperti rumah laba -laba atau lumut.Namun ketika semangat itu kendur pada suatu malam saya merasa di datangi Bung karno. dan di saat itulah saya bangkit dan semangat untuk melanjutkan misi ini dengan membuat atribut kembali,dan setelah kejadian itu saya lebih tebal keyakinan saya bahwa Allah SWT akan selalu memberikan pertolongan kepada seluruh hamba -Nya .ada juga yang bertemu bertanya : ini sudah merdeka kok kemana - kemana bawa bendera Merah Putih ,nah saya jawab kembali :lebih gila lagi kalau saya bawa bendera malysia ,biarlah saya gila yang kesana kemari bawa bendera Merah Putih asal jangan sampean yang gila.

Pernah juga ketika saya tertidur di pinggir jalan tas saya jatuh hingga bendera itu menyentuh tanah hingga saya di bangunkan TNI ,dan di bilangain bendera gak boleh jatuh /menyentuh tanah kerena Merah Putih itu adalah lambang harga diri kita sebagai bangsa .mendengar itu saya kagum dan menambah semanagat saya untuk menyelesaikan misi ini .Harga diri bangsa harus tegak dengan apapun kita harus mempertahankannya

Oh iya mas bagaimana cara mas Sakiman makan ,maksudnya dari mana ..?

whahahahahah ini bumi Allah suadaraku ,ketika rentang perjalanan ini saya menemukan kebenaran - kebanaran ayat Alqur'an ,bahwa " barang siapa bisa menaklukkan dunia maka dunia akan mengikutimu" pernah suatu hari saya lapar dan ingin makan di sebuah warung ,ehh tiba -tiba nemu uang 15 ribu ,dan ketika saya haus pengen buah yang segar ,tiba -tiba ada semangka glundung dari sebuah mobil yang bawa buah ,Aneh kan mas dan itu semua saya dapatkan pelajaran dari alam. 

Bahwa ketika kita menyerahkan semua kepada Allah kang Murbaeng Dumados maka tiada yang tak mungkin . tercengang semua kami mendengar ceritanya. pak Sakiman terus melanjutkan ceritanya.maknya mas orang dulu Sakti -sakti karena nenek moyang kita dulu mau memahami alam dengan mengambil energinya malalui berbagai Tirakat ,nah orang sekarang sudah pada manja makannya aja sudah enak -enak ,takut lapar ,takut hitamlah takut ini itu pokoknya hehehe intinya jangan takut untuk melakukan sesuatu yang menurut kalian baik. dan jangan ganggu keseimbangan alam.

Lanjut yaa mas ,kejadian apa yang membuat haru dalam perjalanan napak tilas ini.

Iya gak papa mari lanjut ,hemmm ada beberapa yang membuat saya haru adalah ketika sampai di kota Medan saya di sambut dan di irngi oleh komunitas sepeda di sana ,untuk melakukan berbagai perjalan di kota medan ,dan ada walikota jawa tengah yang sangat baik menyambut saya ,lalu kejadian kemarin di Jalan Suryanata Samarinda ketika saya berjalan tiba -tiba ada sebuah mobil mewah menghampiri saya dengan membuka setengah kaca menyuruh saya agak minggir karena terlalu banyak orang kata wanita tersebut; 

Setelah di tempat agak sepi wanita tersebut turun lalu bertanya : kamu mau kemana ,,? ke Tenggarong ,lalu wanita itu menawarkan untuk bekerja dengan dia, serta akan memberikan sebuah rumah .Saya kaget ( Sakiman ) ibu ini siapa ..? saya Rita nanti kalau ke Tenggarong mampir ke tempat saya nanti orang Tenggarong tahu kok . iyaa makasih atas tawarannya Insyaa Allah kalau sudah selesai misi saya dan Allah mengizinkan dengan umur panjang saya akan mengabdi pada Ibu ,lalu bu Ritu kembali bertanya?,sekarang kamu punya Reking gak ..? gak bu, terus ibu Rita memberikan sejumlah uang ,namun saya tolak karena kebanyakan. ( waahh coba anak jb yang di beri ) hahahaha tertwa bersama . lanjut pertemuan pak..lalu bu Rita kembali bertanya apa yang kamu perlukan sekarang ,saya cuma pelukan doa Bu ,okey kalau ada apa -apa kamu silahkan telpon saya kemudian Ibu Rita membelikan HP dengan meyuruh orang bawahanya agar saya bisa mendokumentasikan perjalanan,dan saya gak tahu kalau bu Rita itu adalah Bupati Kutai Kartanegara,yang saya tahu waktu itu adalah Ibu Rita Harummmm banget ,hahahahahah kamipun tertwa bersama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun