Mohon tunggu...
Cika
Cika Mohon Tunggu... Tutor - ...

No me gusta estar triste . Pecinta "Tertawalah Sebelum Tertawa Itu Dilarang" #WARKOP DKI . Suka menjadi pekerja tanpa melewati titik kodrat wanita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Makanya Cari Pacar

11 Mei 2022   22:35 Diperbarui: 11 Mei 2022   22:43 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebaris kata yang tidak aku harapkan. Notifikasi yang tidak mau aku buka. Aku benci.
Ingin rasanya aku marah, berteriak hingga dunia mohon ampun agar aku berhenti mengeluh.

"Stop Dru. Cuci mukamu. Cukup sekali daunku berguguran. Bunga berhenti mekar. Tersenyumlah, kasihan udara yang ingin beri kau kesegaran, kasihan bungaku yang ingin membuatmu tersenyum"
"Kalian repot ya. Aku tidak perlu apapun, aku tak peduli apapun. Aku punya hidupku sendiri. Kalian enyah pun aku akan baik-baik saja"

"Dru, sekelilingmu hanya ingin buatmu tersenyum. Aku pun demikian. Susah payah aku temani kamu dari jauh. Kau tinggalkan begitu saja. Hilang rasamu untukku Dru?"

Basi.
Sudah tak bisa bandingkan mana rasa dan mana dusta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun