Mohon tunggu...
Cika
Cika Mohon Tunggu... Tutor - ...

No me gusta estar triste . Pecinta "Tertawalah Sebelum Tertawa Itu Dilarang" #WARKOP DKI . Suka menjadi pekerja tanpa melewati titik kodrat wanita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Raja Tak Hanya Berdoa

27 Oktober 2020   00:50 Diperbarui: 27 Oktober 2020   01:00 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
image by pixabay.com

 

Izinkan dia berusaha

Izinkan dia berupaya

Berikan dia daya

Untuk menjemputku dalam bahagia

Sayup kudengar dengan sedikit getir.

"Oh Dru apa yang salah dari diriku hingga kau tega untuk menutup diri kala kau merasa sendiri?"

"Laela, kau belum tidur?"
"Mana bisa aku tidur, jika kau gundah gulana. Kau pikir aku tak merasakannya?"
"Maaf Laela. Kali ini aku hanya perlu Tuhan saja yang mengetahuinya."
"Kau tak menganggapku ada?"
"Bukan, bukan begitu."
"Lalu, aku tak akan pernah berpisah darimu Dru. Kau harus pahami itu."

Tak tega kuteruskan bertanya pada Dru.

Tatapan kosong disertai genangan yang sudah menggelayut dan sebentar lagi akan pecah.

Boom.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun