"Lalu, lalu kuteruskan dengan kalimat  rindu menderu melebihi seribu pandu yang beradu candu;"
Ah, sial rupanya aku rubuh dalam rengkuh angkuh yang telah kau tempuh.
#Bandung, 06 AprilÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!