Bagaimana tidak jika mereka kuliah hanya untuk berlomba-lomba mengejar dan mendapatkan nilai IPK yang besar. Sehingga banyak diantara mereka yang tidak memahami isi dari materi kuliah. Setelahnya mereka lulus hanya membawa ijazah kosong tanpa memiliki ketrampilan dan kemampuan untuk menggunakan ilmunya. Dengan bermodalkan nekat dan berharap pada keberuntungan mereka melamar pekerjaan kemana-mana.
Mereka berfikir bahwasannya dengan bermodalkan ijazah S1 maka mereka akan mudah mendapatkan pekerjaan. Mereka tidak mengetahui dengan wawasan pekerjaan mereka yang kurang bahkan tidak tahu dunia kerja seperti apa, membuat CV saja mereka masih mencontek mereka berharap untuk diterima kerja di perusahaan-perusahaan yang mereka incar. Memang sebagian perusahaan masih norak dan cenderung kampungan yang melakukan penerimaan kerja hanya melihat nilai IPK tanpa memperhatikan factor lainnya.
Untuk mereka teman-teman mahasiswa saya yang seperti ini, saya menganggap mereka adalah mahasiswa yang gagal paham. Mereka hanya menganggap bahwa pembelajaran berlangsung hanya ketika kita sedang dikelas. Mereka sesungguhnya tidak menyadari bahwasannya setiap hari kita di bangku perkuliahan adalah sarana untuk latihan menghadapi kompetisi yang sesungguhnya.
Kita terkadang sering terlalu fokus pada hal-hal yang berbau akademik saja sehingga hal-hal dasar seperti membangun relasi, jaringan sejak kuliah dan mencari wawasan tentang dunia kerja sering kita lupakan. Padahal lebih dari itu, kita lebih membutuhkan banyak pegetahuan dan bekal untuk mempersiapkan diri kita terjun ke dunia kerja yang sesungguhnya.
Oleh karena itu untuk teman-teman saya yang masih kuliah, ayo mulai sekarang pahami bahwa setiap harinya dalam kuliah adalah sarana kita untuk berlatih dan mempersiapkan diri kita bersaing menghadapi kompetisi yang sesungguhnya di luar sana. Dan kampus bukanlah tempat untuk kita manusia menilai kemampuan sesama hanya dari nilai dan angka.
Sumber Gambar: Miday.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H