Disebabkan sikap ibu yang menentramkan hati, kepercayaan diri saya kontan melambung dan semakin kuat. Saya selalu berusaha mengerjakan tugas-tugas saya dengan penuh hati-hati. Sampai-sampai lupa kalau dahulu saya pernah merusak pakaian ketika menjahit.
Saya mempelajari segala hal dengan dukungan kasih sayang orangtua. Saya senantiasa memikul tanggung jawab dan melaksanakan tugas-tugas saya dengan tepat guna. Inilah yang mendorong saya untuk memberikan hal yang terbaik kepada anak-anak saya.
Demikianlah, kita pasti akan mengira bahwa teman saya yang saya tuliskan ceritanya ini adalah anai dari sebuah keluarga yang kaya. Nyatanya tidak!
Teman saja bukan anak satu-satunya dari keluarga tersebut. Mereka berasa dari keluarga yang sederhana. Namun, kasih sayang dari orangtua yang benar telah menjadikan kenangan terindah dalam hidup seorang anak.
Dalam cerita masa lalu yang indah, orang akan menjadikan pengalaman pengasuhan terbaik dan terindah dicoba untuk diulang kepada anak dan keluarga mereka.
Pun begitu. ketika seorang anak telah tumbuh dan berkembang dalam pengasuhan yang kurang baik, tetap saja tak ingin meneruskannya pada anak-anak mereka.
Pengalaman buruk mungkin saja mampu menjadikan pelajaran yang tidak akan terlupakan, juga tidak akan diulang pada keturunan mereka.
Orangtua yang bertanggung jawab pasti akan menjadikan keluarga mereka terbaik dalam kehidupan mereka. Se susah dan sesulit apa pun kehidupan mereka sekarang.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI