Mohon tunggu...
Cici Nofia
Cici Nofia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Public Relations

Mahasiswi Public Relations yang masih gagap namun tetap berusaha tegap menghadapi gelap dunia yang rasanya penuh gelak tawa bak panggung drama. Find me on instagram @cynof09

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

24 Jam untuk Mengenang

31 Januari 2022   14:59 Diperbarui: 31 Januari 2022   15:02 382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image by: moagambar.blogspot.com

Bermain dan bersenang senang di dataran ini

Tapi hari ini aku seperti baru berjumpa dengan kekasih lama

Jantung berdetak kencang, menganga terpesona di sepanjang jalan

Saat Mentari terik di atas ubun ubun

Air Kelapa yang disuguhkan langsung dari pohonnya adalah jamuan terbaik

Kesegaran dari manis dan murninya air kelapa melunturkan dahaga dan penat selama ini

Saat mentari mulai tergelincir ke arah barat pertanda berkumpulnya geng bocil kali untuk beraksi

Bermain di dalam nya sungai yang tak keruh tak juga jernih

Suara Jangkrik mulai berorkestra di malam yang sunyi

Pukul delapan malam kentongan di pukul delapan kali, tradisi ini masih berlanjut sejak dahulu sebelum ada benda bernama jam

Satu jam kemudian seluruh desa telah sunyi, lampu lampu telah padam, hanya tersisa suara calung para bapak bapak penjaga ronda

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun