Mohon tunggu...
Cici Nofia
Cici Nofia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Public Relations

Mahasiswi Public Relations yang masih gagap namun tetap berusaha tegap menghadapi gelap dunia yang rasanya penuh gelak tawa bak panggung drama. Find me on instagram @cynof09

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Untuk Kamu yang Tetap Bangkit Meski Sakit

10 Desember 2021   21:02 Diperbarui: 10 Desember 2021   21:06 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar dok : kibrispdr.org

Semua orang mengalami hal yang sama

Yaitu pertama kali nya hidup di dunia ini

Sama sama meraba dan mengira-ngira

Kesalahan demi kesalahan tersusun membentuk pagoda pengalaman

Satu dua hal membuat kita ingin menyerah

Dan hal lain yang membangkitkan 

Hanya perlu satu alasan untuk meruntuhkan ribuan keluh kesah

Senyum dari orang yang tersayang

Sapaan dari orang terdekat

Bahkan embun pagi yang terasa menyegarkan

Ratusan bahkan ribuan kali jatuh dan terperosok dalam ranjau kehidupan

Bukan hanya kamu yang mengalaminya

Kita semua sama sama baru pertama kali merasakan hidup

Ketentuan dari Yang Maha Kuasa tak perlu dirisau

Esok hari tak perlu dikhawatirkan

Hari ini adalah milikmu

Untuk kamu yang tetap bangkit meski sakit

Kulihat darah mengucur dari pelipismu

Langkahmu yang terseok seok tak beralaskan kaki

Air matamu yang mengering

Namun...

Senyum itu

Senyum yang menjadi kekuatanmu

Kutahan tangis di pelupuk mata 

Kutahu kau telah melewati perjalanan yang terjal selama ini

Yang bahkan akupun tak mampu melewatinya

Untuk kamu yang tetap bangkit meski sakit

Di dunia yang sudah terlalu tua ini

Kau tunas yang masih sangat muda untuk menyerah begitu saja

Bum Bum Bum

Bukan, bukan langkahmu yang menggema

Bum Bum Bum

Suaranya semakin menguasai angkasa

Ku bertanya tanya pada angin yang berhembus

Bum Bum Bum BUM

Menggelegar bak petir ditengah badai

Menjangkau indra pendengaran setiap makhluk

Tekadmu, Semangatmu, Cita dan Ambisimu

Itulah Kamu, Untuk kamu yang tetap bangkit meski sakit

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun