Senyum yang menjadi kekuatanmu
Kutahan tangis di pelupuk mataÂ
Kutahu kau telah melewati perjalanan yang terjal selama ini
Yang bahkan akupun tak mampu melewatinya
Untuk kamu yang tetap bangkit meski sakit
Di dunia yang sudah terlalu tua ini
Kau tunas yang masih sangat muda untuk menyerah begitu saja
Bum Bum Bum
Bukan, bukan langkahmu yang menggema
Bum Bum Bum
Suaranya semakin menguasai angkasa
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!