b. menurut tujuannya, tes dapat dikelompokkan menjadi : 1. Tes bakat (Aptitude Test), tes yang digunakan untuk menyelidiki bakat seseorang. Tes bakat biasanya digunakan untuk mengetahui kemampuan dasar yang bersifat potensial. 2. Tes prestasi belajar (Achievement Test), tes yang dilakukan untuk mengetahui prestasi seseorang murid dari mata pelajaran yang telah diberikan. 3. Tes intelegensi (Intellegenci Test), tes yang dilakukan dengan tujuan untuk mengungkap atau mengetahui tingkat kecerdasan seseorang. 4. Tes sikap (Atitude Testt), tes untukmengetahui sikapa seseorang murid terhadap sesuatu. 5. Tes minat, tes yang digunakan untuk mengetahui minat murid terhadap hal-hal yang disukai. 6. Tes diagnostik (Diagnostic Test), tes yang digunakan untuk menggali kelmahan atau problem yang dihadapi murid, terutama kelemahan yang dialami murid saat belajar
Â
2. Non Tes, cara penilaian hasil belajar peserta didik yang dilakukan tanpa menguji peserta didik metode ini digunakan dengan bantuan alat-alat penilaian non tes. Alat penilaian non tes banyak sekali jenisnya, yaitu alat yang sering digunakan di PAUD Â seperti : percakapan, wawancara, pemberian tugas, angket, observasi dan penilaian diri sendiri.Â
Â
a. percakapan, yaitu penilaian yang dilakukan dengan cara bercerita antara anak dan guru atau antara anak dengan anak dan juga bisa dengan bercakap-cakap. Percakapan dalam rangka penilaian dapat dilakukan oleh guru baik sengaja maupun menggunakan tema  yang sama dengan kegiatan yang dilakukan. Terdapat dua macam percakapan yang dilakukan pada penilaian, yaitu pertama, percakapan penilaian yang berstrukrur dimana percakapan dilakukan dengan menggunakan pedoman meskipun itu sederhana seperti berdo'a. kemudian yang kedua, penilaian percakapan yang tidak berstruktur dimana percakapan dilakukan tanpa adanya persiapan, kapan dan dimana saja seperti mengucapkan salam Ketika bertemu.
Â
b. wawancara, yaitu cara menghimpun bahan-bahan keterangan yang dilaksanakan dengan cara bertatap muka,melakukan tanya jawab lisan secara sepihak, dengan arah serta tujuan yang telah ditentukan.
Â
c. pemberian tugas, adalah suatu cara penilaian yang digunakan dengan meberikan tugas-tugas tertentu sesuai dengan kemampuan yang mereka miliki. Penilaian seperti ini dapat dilakukan dengan cara melihat hasil kerja anak yang telah mengerjakan tugasnya. Seperti contoh membentuk sesuatu dari plastisin atau dengan tanah liat.
Â
d. angket, yaitu Teknik pengumpulan data dengan cara memberikan lembaran pertanyaan tertulis kepada responder untuk dijawabnya. Angket bisa digunakan sebagai alat bantu umtuk penilaian hasil belajar.