Mohon tunggu...
Cicilia Yustina Salamony
Cicilia Yustina Salamony Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu tiga anak yang suka memasak dan multi sport

Memasak adalah rayaan kegembiraan. Saya hanya pembelajar yang suka belajar tentang masakan dan semua seni yang melingkupinya

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Permintaan Sederhana Seorang Ibu

22 Desember 2020   00:50 Diperbarui: 22 Desember 2020   01:01 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ibu.....

Bagi kami beliau adalah seorang pejuang tangguh, wanita perkasa dan malaikat kami.

Semenjak aku berumur 12 tahun ,mempunyai adek 3 orang dan bapak yang usahanya mengalami kebangkrutan lalu sakit jantung koroner yang harus berobat tiap minggu. Ibulah yang menjadi tulang punggung keluarga.

Beliau bekerja keras membuka warung makan di kota Rembang , yang sebelumnya kami tinggal di Semarang. Dengan menyajikan hanya 2 menu saja yaitu Gudeg Yogya dan Soto Ayam. Pertama buka warung makan memang masih susah pembeli dan belum banyak orang yang tau dan kenal. Tapi ibu tetap telaten berjualan demi memberi makan 4 orang anaknya, menyekolahkan dan juga berobat bapak . Dengan suka cita dan selalu berdoa meminta pertolongan Tuhan Ibu dengan gigih menghadapi kerasnya kehidupan.

Proses demi proses dilalui hingga menghantarkan keempat anaknya mengarungi kehidupan sendiri. Kami bertiga tinggal di Jakarta dan satu orang tinggal di Rembang tapi dirumah yang berbeda.

Satu tahun sudah kami tidak mudik menengok Ibu, karena situasi pandemi ini. Padahal biasanya dalam setahun kami akan mudik sedikitnya 2 kali dan menengok Ibu secara bergantian.

Selalu teringat permintaan Ibu saat kami akan pulang kampung. Beliau hanya meminta dibawakan "Roti Kopi" yang sangat disukai karena di kampung tidak ada yang jual. Beliau tidak mau apapun. Karena yang diharapkan hanyalah kedatangan anak, mantu dan cucu serta roti kopi.

Untuk melepas rindu dengan Ibu, dan rayaan kegembiraan aku bagikan resep roti kopi.

dok. pribadi
dok. pribadi
Mexican Coffe Bun Aka Roti Boy

Bahan :

Roti :

500 gr terigu protein tinggi

100 gr terigu protein rendah

80 gr gula pasir

20 gr susu bubuk

10 gr ragi instan

280 ml air es

1 butir telur

1 sdt garam

60 gr butter

Bahan Topping

200 gr butter

150 gr gula halus

3 butir telur

200 gr terigu protein rendah

2 sdm kopi bubuk+ 3 sdm air panas

1 sdm pasta kopi

Isian

80 gr butter

Langkah:

1. Campur bahan kering : terigu, gula, susu, ragi

2. Masukkan telur dan air es, uleni hingga setengah kalis.

3. Masukkan margarin dan garam, ulen sampai kalis.

4. Istirahatkan selama 1 jam sampai mengembang 2 x lipat.

5. Setelah mengembang, kempiskan dn bagi adonan @ 25 gr.

6. Bulatkan dan isi dengan butter. Tata diloyang yang sudah dialas kertas roti. Diamkan sampai mengembang lagi.

7. Sambil menunggu kita buat toppingnya.

8. Kocok butter dan gula sampai tercamput lalu masukkan telur aduk rata. Masukkan terigu aduk rata.

9. Tambahkan copi cair dan pasta kopi. Aduk rata. Masukkan dalam plastik segitiga dan semprotkan melingkar diatas roti.

dok. pribadi
dok. pribadi
10. Melingkar dari atas tengah kebawah.

dok. pribadi
dok. pribadi
11. Panggang dioven yang sudah dipanaskan disuhu 180 derajat selama 20 menit sampai matang sesuai oven masing-masing.

dok. pribadi
dok. pribadi
Ini adalah roti kopi yang sangat disukai Ibu.

Ibu superku yang luar biasa.

Selamat HARI IBU untuk Ibuku tersayang.

Juga Selamat Hari Ibu untuk Sahabat Kompasiana dan Perempuan Indonesia.

#MemasakItuRayaanKegembiraan

Sawangan, 22 Desember 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun