Untuk apa, Tuan?
Melanjutkan peran
Yang tak lagi ada kamu dalam pijakan.
Entah apa yang akan kusesali,
Perlahan mulai menyadari
Bahwa bukan ingin berhenti.
Aku memilih pulang
Sebelum menyerang,
Karena bersaing denganmu
Bukanlah sebenar-benarnya tujuanku.
Sejauh apapun aku melangkah
Kamu takkan pernah kalah.
Karena kamu peulah kenyataannya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!