Menikah adalah moment yang selalu dinantikan oleh setiap orang, baik yang sudah memiliki pacar maupun yang belum memiliki pacar. Menikah juga adalah goalnya dari dua orang yang melakukan hubungan pacaran.Â
Bagi banyak orang yang hidup di zaman ini beranggapan bahwa umur paling "pas" wanita menikah adalah 25 - 27tahun, selebihnya dianggap sebagai wanita yang "terlambat menikah". Kalau menurut saya sebenarnya tidak ada orang yang terlambat menikah, yang ada hanyalah orang yang ingin mempersiapkan rumah tangganya dengan sebaik mungkin.
Kenapa bisa begitu? Iya, buat kamu perempuan yang "katanya" terlambat menikah sebenarnya kamu adalah perempuan yang luar biasa. Kamu mungkin selalu dicap jomblo sejati atau tukang pemilih oleh siapapun itu baik dari pihak keluargamu, temanmu, atau siapapun dia.Â
Tapi sebenarnya kamu bukan jomblo sejati kok, kamu juga bukan tukang pemilih kamu hanya orang yang ingin menikah dengan orang yang tepat, diwaktu yang tepat sesuai rencana Tuhan.
Menikah memang kedengaran menyenangkan dan mudah, setiap perempuan selalu memikirkan dan bahkan mendambahkannya. Menggunakan gaun putih yang membuat dia terlihat lebih cantik berjalan bergandengan dengan pangerannya di karpet merah menuju altar, semua mata hanya tertuju padanya, siapapun pasti selalu menginginkan itu, namun girl menikah bukan perkara yang mudah apalagi jika kamu menikah dengan orang yang tidak tepat.Â
Menurut saya menikah adalah dua orang yang saling berjanji dihadapan Tuhan dan manusia untuk hidup setia, tunduk, saling mencintai, mengasihi baik dalam suka dan dalam duka, baik sakit maupun sehat akan tetap bersama sampai maut yang memisahkan atau sampai seumur hidup.
Seumur hidup artinya bukan hanya sekedar 5tahun, 10tahun, 20tahun ataupun 50tahun, seumur hidup artinya sampai kalian menutup mata atau sampai selama-lamanya.Â
Banyangkan girl jika hari ini karena kamu terburu-buru untuk memutuskan menikah dengan pria yang baru kamu kenali, atau kamu menikah dengan pria yang tidak baik atau tidak tepat apa yang akan terjadi nantinya setelah kalian menikah ?Â
Banyak perempuan diluar sana yang karena menikah terburu-buru dengan orang yang tidak tepat, mereka akhirnya menyesal bahkan ada yang sampai menyandang gelar baru yaitu "janda".Â
Kata orang menikah adalah ibadah tapi kalau menikah lalu bercerai apakah itu yang Tuhan inginkan? Tidak bukan, Tuhan pun berkata ketika kita menikah kita bukan lagi dua melainkan satu dan tidak boleh dipisahkan oleh apapun dan siapapun kecuali maut.
Girl.. Sekali lagi saya sampaikan bahwa menikah bukan perkara yang mudah atau gampang, kamu harus tau banyak perempuan diluar sana yang menutup mata dan menikah dengan orang tidak tepat bahkan menjadikan pernikahan sebagai "obat". Wow kenapa obat?Â
Ya, karena kebanyakan wanita ketika memiliki pacar dan ketahuan pasangan mereka selingkuh, mereka beranggapan bahwa "mungkin dengan menikah akan membuat pasangan mereka berubah" namun apa yang terjadi?Â
Berubah ya bisa saja berubah, tapi ingat lagi apa yang saya katakan sebelumnya menikah bukan hanya sampai 10 atau 50tahun tapi sampai selama-lamanya, apalagi dia "berubah sementara" hanya karena ingin menikah bukan keseriusan dari dalam hati dan bukan komitment dia.
Ya, pastilah penyakitnya akan kambuh lagi mungkin 5tahun kedepan, 10tahun kedepan atau bahkan habis menikah bisa langsung selingkuh lagi. Perempuan kebanyakan tidak peka dengan tanda dari Tuhan kadang ketika kita mengetahui pasangan kita tidak baik, kita malah beranggapan bahwa dengan menikah adalah obatnya padahal Tuhan jelas-jelas kasih tau kalau dia sebenarnya kek gimana dan jelas-jelas dia bukan orang yang tepat jadi saatnya kamu putuskan hubungan kalian trus cari yang lebih tepat bukan putuskan untuk menikah,jadi jangan heran sekarang banyak namanya PELAKOR.
Selain itu banyak perempuan yang menikah di umur yang mudah, hanya karena "cinta mati" (maklum masih mudah, taunya cinta itu tai gigi rasa cokelaaatt girl) ataupun ada yang nikah karena kecelakaan atau MBA nah faktor ini juga penyebab terjadinya kekerasan dalam rumah tangga girl, kenapa? Karena umurnya dan mentalnya belum siap untuk menikah.Â
Bagi mereka yang menikah diumur ini mereka selalu beranggapan dan berhalu bahwa menikah itu untuk senang-senang walaupun prianya tidak bekerja, yaaa yang penting bisa menikah hidup berdua selamanya.
Padahal kita tuh punya kebutuhan utama yaitu makan ya kan, makan yang real (nasi sama lauk-pauk) bukan makan cinta saja. Dan ketika dia menikah dengan pria yang tidak ada pekerjaan otomatis dengan semakin berputarnya waktu dia pun akan sadar semakin banyak kebutuhan hidup yang harus dipenuhi, makanan hanya salah satu dan terkecil yang harus dipenuhi. kebutuhan semakin berasa ketika sudah memiliki anak.
Akhirnya kebutuhan hidup tidak terpenuhi, suami istri bertengkar, suami pukul istri, istri memutuskan bercerai dan akhirnya anak jadi brokenhome, Oia girl nasib anak itu hampir seluruhnya bergantung pada orangtuanya, termasuk karakter anak itu sendiri. Disini saya tidak bisa bayangkan bagaimana nasib anak tersebut jika lahir dari orangtua yang bahkan tidak mempersiapkannya secara matang dari awal.
Nah, girl buat kamu yang saat ini sudah menginjak umur 25 tahun keatas namun belum memiliki tanda kepastian kapan memiliki pasangan dan menikah, jangan takut dan jangan khawatir terus berharap dan bersandar pada Tuhan, jika sampai hari ini kamu belum dipertemukan dengan orang yang tepat itu berarti ini belum waktunya percayalah semua perempuan pasti akan menikah pada waktunya, semua perempuan pasti akan bertemu dengan pasangannya di altar dan saling mengucapkan janji suci, tinggalkan dan putuskan jika kamu berhubungan dengan pria yang tidak tepat.Â
Jangan buang waktumu untuk dia karena kamu tidak akan bisa merubah sifat dan hati seseorang, gunakan saja masa-masa sendirimu untuk memperbaiki dirimu sendiri, dan semakin dekatkan diri dengan Tuhan karena untuk mendapatkan yang terbaik dari Tuhan kamu harus terlebih dulu memperbaiki diri sendiri agar Tuhan juga tepat meletakkannya disampingmu. Jadilah orang yang tepat buat orang yang tepat. Sekali lagi Menikah itu tidak mudah.Â
So, carilah pria yang akan menjadi pasanganmu, suamimu, bahkan ayah dari anak-anakmu adalah Pria yang takut dan bertumbuh dalam Tuhan, bertanggungjawab dan setia. Â
Dan ingat lebih baik menunda sekarang, daripada menjanda nanti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H