Pertama kali aku bertemu Bapak, aku teringat Papa, karena sekilas mukanya sama, senyumnya, gaya bicaranya, dan aku sangat menyayanginya..
Â
Beberapa kali aku pulang kampung, dan berkumpul bersama keluarga nya..
Dekapan ayah ibu ku rasakan baik disana, hangatnya keluarga mereka, sambutkan semua keluarga, yang menyayangiku..
Selalu pertanyaan yang sama saat kami pulang kesana.. " Kapan nikah nang ?"
Dan selalu kami jawab dengan senyuman, dan " Doakan kami ya.."
Â
Hubungan kami berjalan harmonis, setiap hari kasmaran, setiap hari jatuh cinta..
Sapaan pagi nya yang membangunkan ku dan menjadi semangatku untuk memulai hariku..
dan Selamat malam darinya menutup hariku, untuk menceritakan semua beban yang ku alami setiap harinya..
Setiap minggu kita ke gereja bersama, dengan lokasi yang berbeda..