Mohon tunggu...
Cicilia Anne
Cicilia Anne Mohon Tunggu... -

belajar dari apa yang dilihat, mendengar dari apa yang diterima...

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Si burung besi

25 Juli 2015   06:24 Diperbarui: 25 Juli 2015   06:24 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Kulihat langit cerah dengan sedikit hiasan awan diatasnya.

ku lihat si burung besi terbang membelah langit pergi menuju tempat yang menantinya..

dulu, ku nantikan si burung untuk mendarat disini, berlari kecil ke bandara dengan pakaian tercantik yang dia suka..

atau mengenakan pakaian terbaikku, berdandan cantik sebisaku, ku naiki si burung besi untuk terbang menemuinya,, ia yang sedang menantiku disana..

namun,,

si burung besi kini telah pergi, tidak lagi menantiku, atau aku menantinya..

ada kebahagiaan lain untuk dunianya..

semua berkata, jangan larut dalam kesedihan..

namun apa daya, hatiku hanya satu, butuh waktu untuk itu..

entah dia sedih atau bahagia , yang pasti dia telah pergi..

sakit rasanya kini melihat si burung besi terbang diatas sana, 

adakah yang menantikanku lagi?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun