Mohon tunggu...
Cici Meilani
Cici Meilani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswi UIN Sunan Gunung Djati Bandung Jurusan Ekonomi Syari'ah

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Meningkatnya Pengangguran di Kalangan Gen Z: Tantangan Ekonomi Politik

24 Mei 2024   10:00 Diperbarui: 28 Mei 2024   09:45 778
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pengangguran. Foto/Lovepik

   Pemerintah perlu menginvestasikan lebih banyak dalam pendidikan dan pelatihan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja. Program-program seperti pendidikan vokasi, pelatihan keterampilan digital, dan magang dapat membantu Gen Z memperoleh keterampilan yang dibutuhkan oleh industri.

2.Dukungan untuk Inovasi dan Kewirausahaan

   Mendorong inovasi dan kewirausahaan di kalangan Gen Z dapat menciptakan lapangan kerja baru. Pemerintah dapat memberikan insentif bagi startup dan usaha kecil serta menyediakan akses ke modal dan bimbingan bisnis.

3.Kebijakan Pasar Tenaga Kerja yang Fleksibel

   Menciptakan kebijakan pasar tenaga kerja yang fleksibel dapat membantu mengurangi pengangguran. Ini termasuk peraturan yang mendukung pekerjaan paruh waktu, pekerjaan kontrak, dan pekerjaan jarak jauh.

4.Stabilitas Ekonomi Makro

   Pemerintah harus memastikan stabilitas ekonomi makro untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan lapangan kerja. Ini termasuk kebijakan moneter dan fiskal yang tepat untuk menjaga inflasi rendah, mendorong investasi, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Meningkatnya pengangguran di kalangan Gen Z adalah tantangan serius yang memerlukan perhatian dari perspektif ekonomi politik. 

Melalui kebijakan yang tepat, termasuk investasi dalam pendidikan dan pelatihan, dukungan untuk kewirausahaan, dan penciptaan pasar tenaga kerja yang fleksibel, pemerintah dapat membantu mengurangi pengangguran dan menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi generasi muda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun