Pada artikel ggl yang lain yang berjudul "Kenapa Berat Badan Naik Setelah Berolahraga?" dijelaskan bahwa,
"Pada dasarnya, penyebab kenapa berat badan naik setelah berolahraga ini sifatnya hanya sementara. Alasan terjadinya peningkatan berat badan pun merupakan respons wajar dari tubuh. Selain itu, berat badan yang naik pun tidak terlalu banyak, jadi tidak ada alasan untuk khawatir." -Â ggl.life
Berarti keadaan seperti sekarang sebenarnya hanya sementara. Bisa dikatakan bahwa keadaan sebelum olahraga yang memilki massa lemak yang lebih banyak daripada massa otot akan berubah sebaliknya, yakni massa otot bertambah dan massa lemak yang berkurang. Dan tidak perlu ada yang dikhawatirkan karena berlaku hanya sementara saja.Â
Kemudian di artikel yang lain yang berjudul "Cara Defisit Kalori untuk Pemula" dijelaskan bahwa,
"Kebutuhan kalori ditentukan oleh jenis kelamin, berat badan, tinggi badan, umur, dan aktivitas fisik, yang menjadikannya berbeda-beda untuk setiap orang. Defisit kalori dapat dilakukan dengan batasan aman, yakni 20-35% dari total kebutuhan kalori harian kita. Misalnya, kebutuhan kalori orang dewasa umumnya sebesar 2.500 kalori, berarti kita dapat melakukan defisit kalori di 1.900-2.000 kalori." - ggl.life
Sebenarnya melakukan olahraga tanpa melakukan defisit kalori juga tidak disarankan. Karena tanpa mengetahui seberapa banyak asupan kalori yang masuk ke tubuh setiap hari di suatu camilan, akan semakin sulit di kendalikan. Semakin kita tahu kebutuhan kalori yang masuk dan yang harus dibakar, akan semakin mudah kita mencapai tujuan diet sehat yang benar.Â
Ternyata keadaan lapar padahal satu jam sebelumnya kita sudah makan makanan yang berat adalah menyeramkan. Karena sebenarnya asupan kalori yang masuk ke tubuh sudah banyak.Â
Beberapa hal yang bisa saya simpulkan dari percobaan diet otodidak ini adalah :
1. Tetap melakukan kegiatan bakar lemak meskipun hanya melakukan olahraga ringan.
2. Mencatat semua kalori camilan dan makanan berat yang akan dimakan.
3. Lebih baik menunda atau memilih makanan dengan kalori yang tidak terlalu banyak, agar kegiatan bakar lemak tidak terlalu berat juga nantinya.