Mohon tunggu...
Rama Nuansa
Rama Nuansa Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Wa: 082137191548, (civil, cakap, jurnalism, terpercaya, independent)

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Mandalika dan Seisinya, Patut Diperkenalkan di Mata Dunia

18 November 2021   22:05 Diperbarui: 18 November 2021   22:11 441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertama, Bukit  Merese

Pesona alam Mandalika dari ketinggian yang cukup melatih kaki di atas Bukit Merese. Sajian pemandangan yang memanjakan mata, saat matahari rebah ke barat atau biasa dikenal sunset menjadi bakal dinegeri atas awan.

Saat jarum dinding menunjukkan pada waktu 5 sampai 6 sore, kita dapat menyaksikan langit didominasi warna orange kemerahan bahkan kepink pink an. Dari atas bukit ini terlihat pula Pantai Tanjung Aan dan Batu Payung. 

Deburan ombak yang landai menjadikan nuansa pelengkap kita saat memandangnya, ada perasaan sejuk yang memikat sekaligus rasa damai yang merasuki Romansa. Savana dengan reremputan yang bergoyang ditiup semilir angin bagai sajak puisi nan romansa. 

Kedua, Hutan Monyet Pusuk

Kawasan hutan wisata  yang merupakan bagian dari Taman Nasional Gunung Rinjani,Lombok. Hutan Pusuk dapat ditempuh melalui jalur darat dengan durasi yang tidak terlalu lama, sekitar 30 menit dari pusat kota Mataram.

Hutan Pusut terdapat ratusan ekor monyet jinak berekor panjang inilah yang menjadi hutan monyet pusut. Monyet-monyet tersebut bisa dikatakan jinak serta ramah terhadap pengunjung yang memberikan makanan. Jadi nih, yang mau bekal siap-siap dimintai para preman kecil. 

Ketiga, Kampung Sade (Kampung Tenun Dunia) 

Kampung ini terletak pada arah utara, tujuh puluh kilometer ditempuh dari mandalika saat mengunjungi kampung Sade. Dengan kearifan lokal rumah yang khas menjadi wisata unik. 

Keramahan warga akan disambut dengan bahasa khas daerahnya. Terkadang disambut dengan budaya di sana juga. 

Sisi samping Desa Sade, kawasan pengrajin tenun Lombok juga bisa ditemukan di Desa Sukarara yang berjarak 26 km dari Mandalika atau 40 menit perjalanan dengan mobil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun