Mohon tunggu...
S.  R.  Siola
S. R. Siola Mohon Tunggu... Relawan - Self-Motivator

Change is starting from yourself ...

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Mari Bermeditasi (dalam) Menulis

24 Januari 2020   21:58 Diperbarui: 25 Januari 2020   05:32 538
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebenarnya menulis bukanlah pekerjaan sia-sia. Banyak manfaat luar biasa yang bisa diperoleh dari menulis, dan kemudian membaginya. Salah satunya adalah terapi kesehatan jiwa. 

Aktualisasi diri dalam menulis ibarat pelepasan emosi terpendam yang selama ini (mungkin) belum ada wadahnya. Hingga kadang meninggalkan beban berat dan mengganjal jiwa, hati, dan pikiran.

Semua ini sampah-sampah ini tentu saja merusak jika sampai bertumpuh di jiwa, dan tidak disalurkan; apalagi dibersihkan dan dibuang ke penampungan sampah. 

Nah, menulis adalah obatnya. Selain jiwa mendapat kesembuhan, akal-budi pun menjadi sehat; terjaga kelembutan dan kepekaannya.

Saya tutup dengan pesan seorang Arif dunia Timur, Akal adalah panglimanya tubuh. Ketika akal manusia sakit (rusak), maka sakitlah (rusaklah) seluruh pasukannya.

Maka menulislah! Jika belum bisa, mungkin jiwa (anda) sedang butuh ber-meditasi menulis. Seperti saya yang sedang ber-meditasi menulis saat ini. Yuk, bareng-bareng...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun