Mohon tunggu...
Chusnul istiqomah
Chusnul istiqomah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hobi bersepeda

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Layanan Konseling Individu dengan Pendekatan Cognitive Restructuring

21 Januari 2023   20:28 Diperbarui: 21 Januari 2023   20:34 509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dampak dari aksi langkah-langkah yang dilakukan yaitu layanan konseling dapat dilaksanakan dengan baik, tujuan layanan dapat tercapai, konseli antusias mengikuti kegiatan konseling, kemampuan konseli dalam merefleksikan tentang kegiatan konseling

Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa?

Dilihat dari evaluasi proses dan hasil dapat disimpulkan bahwa konseling individu dengan teknik cognitive restructuring (CR) yang didalamnya terdapat rasional strategi, identifikasi pikiran konseli dalam situasi problem, pengenalan dan latihan coping thought, melatih konseli untuk pindah dari pikiran-pikiran negatif ke coping thought, menunjukkan pikiran negatif konseli, melatih konseli untuk mengganti pikiran negatif ke pemikiran yang lebih positif, membantu konseli mengembangkan pikiran positif konseli itu sangat efektif.

Pelaksanaan yang cukup singkat memungkinkan peserta didik untuk segera bisa mengatasi dan keluar dari permasalahan yang sedang dihadapi

 

Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan?

  • Tanggapan dari konseli, layanan konseling individu dengan strategi Cognitive Restructuring (CR) dirasa dapat membantu permasalahan yang sedang
  • Guru dan rekan sejawat sangat positif dan antusias, tertarik dengan layanan yang sudah saya terapkan, sehingga mereka juga ingin melaksanakan model layanan yang telah saya laksanakan, karena berdampak besar terhadap proses layanan.

Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan?

Faktor keberhasilan dari kegiatan layanan konseling individu ini adalah dengan penerapan teknik Cognitive Structuring (CR). Teknik yang ada pada Cognitive Structuring (CR) bisa dengan mudah diterapkan pada permasalahan ini. Penguasaan teknik yang dilakukan konselor berhasil membuat konseli dengan nyaman untuk mengungkap masalah yang dialami. Keaktifan konseli selama layanan sangat membantu konselor untuk mengarahkan berbagai teknik yang dipakai dalam layanan ini.

Faktor ketidakberhasilan dari kegiatan layanan ini adalah persiapan yang cukup singkat membuat proses layanan sedikit mengalami beberapa hambatan.

Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut?

  • Dari proses aksi yaitu dilaksanakan sebagai konselor dapat mengevaluasi teknik yang digunakan dalam pemberian layanan sudah tepat kah, dan apakah perlu adanya modifikasi agar selanjutnya pemberian layanan dapat lebih maksimal dengan masalah yang sama.
  • Dapat melaksanakan layanan konseling individu lebih tertib dan terstruktur sesuai dengan RPL

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun