Tantangan yang dihadapi nampak cukup beragam antara lain :
- Tantangan yang muncul sebelum pelaksanaan layanan yaitu
- Waktu yang singkat untuk menyusun RPL dan modul. Konselor memiliki waktu kurang dari 1 minggu untuk melakukan seluruh persiapan pelaksanaan layanan
- Media atau modul sebelumnya telah diberikan kepada peserta didik melalui link flipbook namun konselor tidak memanfaatkannya karena lebih banyak menggunakan metode ceramah
- Tantangan yang muncul saat pelaksanaan layanan yaitu :
- Beberapa peserta didik tidak menunjukkan keaktifannya dalam diskusi kelompok sehingga dinamika kelompok belum tercipta dengan baik saat pelaksanaan
- Waktu pelaksanaan bimbingan kelompok yang cukup singkat
Pihak yang terlibat dari tantangan tersebut yaitu konselor dan peserta didik.
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut
- Pada proses perencanaan layanan yang cukup singkat, konselor berusaha untuk mengatur waktu yang baik agar pembuatan RPL, pembuatan media, dan pembuatan LKPD dan evaluasi layanan berhasil dilaksanakan
- Dalam pemanfaatan media atau modul yang belum maksimal, konselor harus mengingat bahwa metode ceramah tidak dapat diberikan secara terus menerus karena konteks bimbingan kelompok memanfaatkan dinamika kelompok bukan terpusat pada konselor
- Pada tantangan peserta didik yang pasif dapat diminta sebagai pemimpin kelompok supaya berlatih untuk memimpin jalannya diskusi kelompok
- Pada tantangan pelaksanaan layanan yang cukup singkat maka pelaksanaan perlu diberikan pada saat jam-jam pulang sekolah atau pada saat jam kosong supaya tidak mengganggu jam pelajaran di kelas
Strategi apa yang digunakan
Pelaksanaan layanan bimbingan kelompok menggunakan metode diskusi kelompok dengan memanfaatkan analisa SWOT dalam pengambilan keputusannya
Bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat
- Peserta didik diberikan pemantik mengenai kesuksesan dalam karir
- Peserta didik dalam pelaksanaan bimbingan kelompok terdapat 6 konseli
- Peserta didik mendiskusikan terkait hubungan antara bakat, minat dan karir
- Peserta didik menggunakan metode analisa SWOT dalam pengambilan keputusan studi lanjutnya
Â
Dalam proses pelaksanaan layanan bimbingan kelompok ini yang terlibat adalah 6 peserta didik dari kelas X-8 yang masih belum mantap dengan rencana karir studi lanjut setelah lulus SMA
Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini
- Modul layanan bimbingan kelompok topik rencana studi lanjut setelah lulus SMA
- Membuat lembar kerja peserta didik berupa format analisa SWOT dan contoh pohon karir
Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan?
Dampak layanan bimbingan kelompok bidang bimbingan karir dengan metode diskusi kelompok dengan memanfaatkan analisa SWOT sebagai metode pengambilan keputusan yaitu :
- Peserta didik lebih bersemangat karena dapat berdiskusi tentang rencana studi lanjut setelah lulus SMA
- Kemampuan peserta didik dalam pengambilan keputusan jauh lebih siap dibandingkan sebelum mengikuti layanan bimbingan kelompok