2. Tetap Menjaga Kesehatan
Menonton drakor berjam-jam apalagi dilakukan sambil rebahan tentu akan berdampak negatif bagi kesehatan sang ibu. Mata lelah akan dirasakan, pinggang akan terasa pegal, bahkan sakit kepala akan muncul tanpa disadari.Â
Bila sang ibu sudah mulai merasakan gejala-gejala tersebut ada baiknya kebiasaan menonton drakor tersebut dihentikan untuk sementara. Hal itu juga pertanda bahwa sang ibu mulai kecanduan drakor. Jadi tidak hanya anak-anak saja ya yang mendapatkan peringatan untuk berhenti dari gadget. Sang ibu pun demikian.
Alangkah baiknya jika sang ibu dan seluruh anggota keluarga melakukan peregangan otot sambil jalan-jalan pagi mengitari kompleks. Atau jika ingin lebih berkeringat sang ibu bisa melakukannya dengan bersepeda santai sambil menikmati udara pagi.Â
Mata akan terasa segar setelah memandang daun hijau dan langit biru. Begitu juga pinggang yang mulai terasa pegal dan kepala yang mulai pusing akan berkurang setelah kita alihkan dengan rutinitas lain. Pergi ke salon atau mengikuti kelas yoga juga bisa menjadi pilihan sang ibu mewarnai harinya.
3. Tetap Fokus Menjalankan Peran
Menonton drakor berjam-jam memang bisa membuat sang ibu terlupa akan perannya sebagai seorang ibu. Bagaimana tidak, kita dibuat terlena dengan alur ceritanya seolah-olah kitalah yang berperan di cerita drama tersebut.
Kita terlupa bahwa di kehidupan nyata kita adalah insan biasa dengan segudang problematika yang harus dihadapi. Cucian piring menumpuk, kulkas kosong karena belum sempat belanja, atau rumah berserak karena belum sempat dirapikan.
Fokus kembali menjadi ibu dan menjalankan peran ibu tetap harus dilakukan. Rutinitas yang memang menjadi kewajiban kita tetap harus dijalankan agar keseimbangan hidup bisa terus terjaga. Mulailah dengan membuka gorden jendela, melihat tanaman di teras syukur-syukur sambil menyiraminya.
Jika kita masih saja enggan beranjak dari tempat menonton drakor, coba deh jangan sering-sering mengisi baterai gadget. Biarkan gadget kita lowbath hingga mati. Jika sudah mati, kita bisa apa? mau nggak mau beranjak juga kan? dan otomatis perhatian kita akan teralihkan.
4. Tidak Mengabaikan Suami dan AnakÂ